jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir merasa bingung sekaligus kecewa dengan beredarnya informasi kenaikan tarif dasar listri (TDL) yang ramai di media sosial.
"Makanya saya bingung, yang mengatakan TDL naik ini siapa? Masa medsos yang menaikkan TDL?" ujar Sofyan menanggapi pertanyaan wartawan di kompleks Istana Negara, Rabu (14/6).
BACA JUGA: Kenaikan Tarif Listrik Tetap 45,4 Persen, Juklak dan Juknis Saja yang Direvisi
Dia menegaskan kenaikan TDL itu kewenangannya ada pada pemerintah, atas persetujun DPR.
Karena itu kata Sofyan, dirut PLN tidak bisa menaikkan tarif yang dibayar pelanggan.
BACA JUGA: Gerindra Kecam Kenaikan Tarif Listrik
"Jadi menurut saya hanya isu, mohon maaf, lebih ke arah mendiskreditkan, fitnah, baik untuk PLN maupun pemerintah," tegas mantan dirut BRI itu.
Saat ditanya tentang angka penerima subsidi listrik apakah ada penambahan? Sofyan menjawab terjadi kenaikan dari 15,5 juta menjadi 22 juta untuk pelanggan 450 watt.
BACA JUGA: Aneh... Laba PLN Menyusut, Kok Tax Amnesty Jadi Alasan?
"Yang 900 watt yang diturunkan dari 22 juta, empat juta masuk dalam kategori disubsidi," tandas Sofyan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Ini Dukung Warganya Gugat Gubernur
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam