Soal Kondisi Lukas Enembe, Perempuan Adat Papua Minta Pemerintah Segera Bersikap

Kamis, 20 Oktober 2022 – 00:45 WIB
Naema Yarisetouw selaku perempuan adat Papua meminta pemerintah pusat segera bersikap terhadap Lukas Enembe. Dok source for JPNN.

jpnn.com, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe sampai saat ini masih dinyatakan sakit oleh pihak kedokteran, sehingga dia tidak bisa mengikuti pemeriksaan di KPK dan berdampak pada pelayanan publik di daerah.

Hal tersebut menuai berbagai respons dari sejumlah elemen masyarakat di Papua, tidak terkecuali dari perempuan adat Yowenayosu. 

BACA JUGA: MAKI akan Menggugat KPK terkait Kasus Lukas Enembe, Alexander Merespons Begini

Naema Yarisetouw selaku perempuan adat Papua meminta pemerintah harus mempertimbangkan untuk mengganti Lukas Enembe dengan penjabat sementara agar semua hal yang menyangkut program pemerintah bisa berjalan lancar sampai kesehatan Lukas Enembe pulih.

"Masyarakat mengeluhkan tidak maksimalnya pelayanan publik di Papua karena gubernurnya sakit dan diduga telibat hukum,” ujar Naema dalam siaran persnya, Rabu (19/10).

BACA JUGA: Lukas Enembe Tersangka di KPK, Tokoh Adat Papua Sampaikan Permintaan Serius

Naema menjelaskan penjabat sementara yang ditunjuk pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan publik yang terhambat hingga ke kabupaten tingkat dua.

Dia juga mengomentari soal pengangkatan Lukas Enembe sebagai kepala suku besar Papua.

BACA JUGA: Kasus Lukas Enembe, KPK Panggil Sekda Papua

“Kami tidak setuju apabila Lukas Ebembe diangkat sebagai kepala suku besar Papua karena setiap distrik atau kampung mempunyai kepala sukunya sendiri,” ungkap Naema.

Dia menduga ada kepentingan lain sehingga pengangkatan Lukas Enembe dilakukan sepihak. 

“Pelantikan kepala suku besar Papua seharusnya dilakukan oleh semua ondoafi dan tidak bisa hanya perwakilan serta harus ada pesta besar,” ujar dia.

Kemudian soal usulan kuasa hukum Lukas Enembe terkait pemeriksaan di lapangan terbuka adalah sebuah kesalahan.

"Seharusnya dilakukan di tempat tertentu yang telah disiapkan KPK, bukannya pemeriksaan di lapangan terbuka, yang wajib diikuti hukum negara yang berlaku,” pungkas dia. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Pendukung Lukas Enembe Diminta Segera Pulang ke Rumah Masing-Masing


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler