Soal Menkes, DPR Curiga Ada Intervensi Asing

Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:21 WIB

JAKARTA - Penunjukan Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan memunculkan isu tak sedapPegawai eselon II di Departemen Kesehatan yang dipilih untuk menggantikan Siti Fadillah Supari itu mulai dipersoalkan.

Bahkan Komisi IX meyakini ada campur tangan asing dalam penunjukan Endang Rahayu Sedyaningsih

BACA JUGA: Pasukan Perdamaian Polri Selesaikan Misi di Sudan

Padahal, sebelumnya Nila Djuwita Moeloek disebut-sebut sebagai kandidat terkuat di pos Menteri Kesehatan
Ketua Komisi XI DPR, Ribka Tjiptaning, menyatakan, jika Nila memang tidak lolos dalam test kesehatan, sebenarnya masih banyak kandidat yang lebih layak

BACA JUGA: Erman Kembali ke Bisnis Konstruksi



"Jika alasannya karena tidak lolos tes kesehatan, ada lima kandidat lainnya yang juga tidak lolos
Tetapi mengapa hanya Nila yang diganti," ujar Ribka di gedung DPR RI, Kamis (22/10).

Karenanya politisi PDIP itu terkaget-kaget ketika nama Endang disebut sebagai Menkes oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

BACA JUGA: Ical Siapkan Kursus Kilat buat Agung

Apakah ada intervensi dalam hal dipilihnya Endang sebagai pembantu SBY di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II?  "Jangankan menteri, pemilihan presiden pun ada intervensi," tandas Ribka.

Menurut Ribka, penentuan Menkes yang terkesan mendadak itu menimbulkan tanda tanyaTerlebih lagi isu Naval Medical Research Unit (Namru) 2 masih hangat, sementara Endang disebut oleh mantan Menkes Siti Fadilah Supari sebagai orang yang dekat dengan kalangan laboratorium milik Angkatan Laut AS itu.

"Pada rapat-rapat dengan Menkes Siti Fadilah, Komisi IX bulat meminta Fadilah untuk membubarkan laboratorium Namru) milik angkatan laut Amerika karena intervensi AS bermain di IndonesiaKami berharap ke depan jangan sampai persoalan ini terjadiKita lebih concern terhada persoalan rakyatApalagi, sudah diundangkan 5 persen anggaran kesehatanJangan lagi diintervensi masalah kesehatan, ekonomi masih melirik ke AS, nanti kesehatan ikut dimain-mainkan," cetusnya.

Ribka menegaskan, DPR akan terus mengontrol Menkes terutama soal NAMRU"Kita tidak mau ituJangan bergantung pada asingKarena lab kita kurang representatif sehingga bergantung pada ASKalau didukung dengan anggaran dan fasilitas yang ada kita tidak kalah," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Bekuk WNA Kurir Narkoba


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler