Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini

Sabtu, 30 November 2024 – 00:25 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons terkait pengemudi ojek online (Ojol) tak diberi subsidi BBM. ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons terkait pengemudi ojek online (Ojol) tidak masuk kriteria penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Dia menegaskan rencana tersebut masih tahap pematangan alias belum final.

BACA JUGA: Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT

Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku hingga saat ini masih menggodok formulasi subsidi energi untuk BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran.

"Belum ada keputusan final," ujar Menteri Bahlil ditemui di Jakarta, Jumat (29/11).

BACA JUGA: Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi

Dia menyampaikan formulasi subsidi yang tengah diolah itu hanya memiliki satu tujuan, yakni untuk menciptakan distribusi insentif yang adil bagi semua kalangan masyarakat.

"Yang jelas kami akan membuat adil semuanya," ujar dia.

BACA JUGA: Subsidi BBM Seharusnya untuk Rakyat Kecil, Bukan yang Kaya

Lebih lanjut, dia mengatakan sudah melapor terkait rencana formulasi subsidi yang bakal digunakan kepada Presiden Prabowo, serta tinggal menunggu data penerima yang dikerjakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Saya sudah laporan, datanya kita tinggal tunggu data yang untuk penerima dari keluarga. Itu akan dikerjakan oleh BPS. Sebentar lagi," kata dia.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil mengisyaratkan untuk tidak memasukkan pengemudi ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.

Hal itu dikarenakan menurutnya kendaraan yang digunakan para pengemudi ojol untuk usaha, sementara subsidi BBM tepat sasaran yang disasar pemerintah ditekankan untuk penggunaan transportasi publik.

Adapun skema subsidi energi yang diajukan oleh Bahlil, salah satunya yakni formula campuran (blending), yakni subsidi diberikan kepada barang dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Skema ini, ditegaskan Bahlil untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran. (Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Butuh Aturan Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler