Soal Penataan PNS, Pusat Minta Daerah Tak Egois

Senin, 31 Oktober 2011 – 17:51 WIB

JAKARTA - Pemerintah daerah diminta tidak egois dalam melakukan penataan pegawai, apalagi dalam masa moratorium CPNSDemikian pula dengan pejabat pembina kepegawaian (PPK), agar mau menerima pegawai dari instansi lainnya.

"PNS merupakan alat pemersatu NKRI, di daerah mana saja dia bisa bekerja

BACA JUGA: MK Diminta Kembalikan Frekuensi ke Ranah Publik

Yang bikin ada batasannya kan daerah itu sendiri, karena berdasar pada UU Otda
Boleh saya katakan, pengaruh otda dalam penataan pegawai sangat besar," kata Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) Azwar Abubakar, Senin (31/10).

Mantan Wakil Gubernur NAngroe Aceh Darussalam itu mengakui, sistem otda menjadi salah satu penghambat dalam penataan pegawai di daerah

BACA JUGA: Pengadilan Tipikor Samarinda Bebaskan Empat Terdakwa Korupsi

Kader PAN ini lantas mencontohkan kasus yang terjadi di beberapa daerah pemekaran
Dengan alasan yang tidak jelas, PPK menolak menerima pegawai dari kabupaten induknya

BACA JUGA: Agus Condro Tagih Janji KPK Bekuk Nunun



“Ini yang jadi masalahKabupaten induk memiliki kelebihan pegawai, begitu mau dimutasikan ke pemekaran, PPK-nya menolakMalah pilih melakukan rekrutmen pegawai sendiri, alasannya ingin memberdayakan putra daerah setempat,” ujarnya.

Karenanya, diperlukan terobosan baru agar kebijakan pemerintah tentang moratorium CPNS menjadi titik awal yang baik dalam penataan kepegawaian secara nasional"Dengan sistem ini akan diketahui daerah mana yang kelebihan pegawai, mana yang kurang, sehingga dengan cepat bisa dilakukan mutasi," ujarnya.

Dia juga berharap pola pikor PPK bisa diubah"Bahwa PNS itu pemersatu bangsa dan tidak ada istilah pegawai pusat maupun daerah," pungkasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK-Kemenkumham Sepakat Pangkas Remisi Napi Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler