jpnn.com - JAKARTA - Anggota tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta, Roy Suryo, mengutip pesan Bung Karno ketika bicara soal penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI.
"Kalau kemudian yang digusur itu situs sejarah, seperti masjid di Kampung Nelayan, itu sangat berbahaya," kata Roy Suryo dalam dikusi bertajuk Adu Strategi di Tanah Betawi, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).
BACA JUGA: Bareskrim Turun Tangan Usut Kasus Videotron Cabul
Penggusuran situs-situs sejarah di Jakarta itu dikeluhkan oleh Budyawan Betawi Ridwan Saidi.
Karenanya, Roy Suryo mengingatkan pesan Bung Karno kepada calon pemimpin Jakarta ke depan.
BACA JUGA: Muncul Video Porno di Videotron, Ahok: Ada Yang Colokin dari USB
"Saya ambil kata-kata bapak kita, Bung Karno. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Pelajari dulu sejarah Jakarta. Saya yakin Mas Agus dan Mpok Sylvi memahami itu," tegasnya.
Masih soal penggusuran, mantan Menpora ini menilai tidak masalah selama itu dilakukan sesuai aturan. Bangunan-bangunan yang menyalahi ketentuan menurutnya tidak apa-apa digusur.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Ini Nama Perusahaan Pemilik Videotron Cabul
"Kenapa kita harus membahayakan masyarakat. Kalau itu bantaran sungai, untuk kanal, irigasi, kalau dibangun kita memahayakan rakyat. Tapi kalau direlokasi harus clear. Jangan sampai hanya memindah tanpa memikirkan fasilitasnya, harus dipikirkan sekolahnya, usahanya," pungkas Waketum Demokrat itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudin Kominfomas Jaksel Tanggapi Serius Penayangan Videotron
Redaktur : Tim Redaksi