jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman membela Komjen Pol Badrodin Haiti yang baru saja ditunjuk menjadi Wakil Kepala Polri. Pembelaan itu disampaikan Sutarman terkait kasus rekening gendut yang sempat menyeret-nyeret jendral yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaharkam Mabes Polri itu.
Bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menegaskan bahwa tidak ada permasalahan dengan rekening gendut yang diduga terkait Badrodin. Sebab, semuanya sudah diklarifikasi.
BACA JUGA: Tim Perumus Rancangan KUHP Bantah Pelemahan KPK
Pada 2010 silam, nama Badrodin dan beberapa jenderal lainnya disebut-sebut memiliki rekening dengan jumlah jumbo. Kala itu dia menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian dituding memiliki rekening gendut.
"Rekening yang itu kan sudah diklarifikasi, jadi tidak ada masalah," tegasnya kepada wartawan usai Salat Jumat di Mabes Polri, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Bekas Bos Chevron jadi DPO Kejagung
Sutarman sebelumnya menegaskan bahwa Telegram Rahasia penunjukan Badrodin sebagai Waka Polri sudah turun hari ini.
Bekas Kapolda Sumatera Utara, itu ditunjuk menggantikan Komjen Oegroseno yang memasuki masa pensiun.
BACA JUGA: Soal Sertifikasi Halal, Golkar Minta MUI Tetap Dilibatkan
Sebenarnya, ada dua nama lain yang disebut sebagai calon kuat Waka Polri. Yakni, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Budi Gunawan dan Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Anton Bachrul Alam.
Namun, Sutarman menegaskan dengan berbagai pertimbangan maka dipilihlah Badrodin.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan bahwa siapapun yang akan menggantikan Oegroseno harus punya integritas tinggi dan mau berkomunikasi dengan siapapun.
"Sehingga reformasi Polri dan Polri paradigma baru bisa segera terwujud," ujar Neta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong PAN Lebih Cerdas Sosialisasikan Kinerja Hatta
Redaktur : Tim Redaksi