"Di 2011 itu, kita menaikkan pajak lebih dari Rp 80 triliun secara nominal
BACA JUGA: DPR Kritisi Angka Defisit RAPBN 2011
Angka ini besar, meski secara rasio memang belumPemerintah, kata Agus pula, dapat memahami desakan banyak pihak terkait tax ratio
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Hindari Kenaikan TDL
Namun katanya lagi, perlu diingat bahwa perhitungan tax ratio di Indonesia dibandingkan negara lainnya tidaklah samaBACA JUGA: Asumsi Dasar Makro Ditolak Mayoritas Fraksi DPR
"Kalau itu dimasukkan, tax ratio kita sebenarnya bisa mencapai 14 persen," kata Agus.Lalu, mengapa tidak dimasukkan saja agar tax ratio bisa meningkat? Agus pun menjawab, bahwa pemerintah pada saat ini lebih ingin konsisten saja pada aturan perhitungan tax ratio yang sudah ada.
"Yang penting perlu diingat, bahwa sebenarnya saat ini kita sudah banyak memberikan insentif-insentif kepada wajib pajakMisalnya PPh korporasi turun dari 30 menjadi 28, dan sudah turun 25 persenBayangkan, padahal penerimaan pajak dari badan usaha besar kita perlukan, tapi sudah kita turunkan tax rate-nyaItu usaha kita agar WP kita bertambah kaya, dan negara memperkuat tax base-nya, supaya kita bisa mempunyai penerimaan negara yang lebih baik," jelas Agus.
Sementara itu, Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo mengatakan, meski kenaikan tax ratio hanya 0,1 persen, namun secara nominal kenaikan terhitung cukup signifikan"Itu nambah lebih dari Rp 70 triliun lhoKalau nanti ditambah targetnya tapi tidak mencapai target, padahal sudah dihitung (dalam menyusun APBN), apa tidak goncang nanti jadinya? Jadi, lebih baik yang pas saja bisa dicapaiKalaupun nanti kurang, kan bisa utang-utang sedikit," katanya.
Tjiptardjo pun mengaku pasrah saja, bila dinilai bahwa Ditjen Pajak yang dipimpinnya terkesan menyerah pada keadaan dan tidak berani mengambil resiko menaikkan tax ratioKarena katanya, untuk mengumpulkan tax ratio 11,9 saja di 2010, dirinya merasa sudah bekerja secara maksimal, bahkan sampai kekurangan waktu istirahat.
"Ya, boleh-boleh saja, kita sudah merasa benarSaya saja tidur cuma dua jamSaat ini administrasi pajak lagi dibenahiDatabase juga, untuk menggali potensi pajak individual orang pribadiKita ke arah sana pelan-pelanMungkin 2014 baru bisa 13 persen, bahkan mungkin bisa lebihKita harus hitung juga kemampuan kita," ungkap Tjiptardjo(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Suarakan Lagi Anggaran Berdasarkan Dapil
Redaktur : Tim Redaksi