jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin berencana mendatangi Markas Polda Metro Jaya pada hari ini.
Ngabalin akan lapor polisi lantaran tidak terima namanya dicatut orang lain untuk meminta sumbangan Rp 800 juta kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.
BACA JUGA: Ali Mochtar Ngabalin Bakal Lapor ke Polda Metro Perihal Pencatutan Namanya
Namun, rencana pelaporan pada hari ini batal dan ditunda Kamis (7/4).
Ngabalin mengatakan dirinya bakal membuat laporan ke Bareskrim besok.
BACA JUGA: Kombes Gatot Ungkap Peran Fakarich di Kasus Penipuan Binomo, Ada Fakta Mencengangkan
"Ditunda besok. Insyaallah ke Bareskrim pukul 10.00 WIB," kata Ali Ngabalin saat dikonfirmasi, Rabu (6/4).
Ngabalin beralasan penundaan pelaporan hari ini karena dia harus mendampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko di Bina Graha, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Indra Kenz Pernah Berikan Uang kepada Ayahnya, Berapa, Ya?
"Hari ini Bapak Kepala Staf preskon pukul 14.00 WIB di Bina Graha," kata Ngabalin.
Kasus yang hendak dilaporkan lantaran nama Ngabalin dicatut untuk meminta sumbangan sebesar Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon.
Sumbangan itu disebut-sebut akan digunakan untuk santunan anak yatim piatu.
Ngabalin sendiri mengaku sudah berkonsultasi dengan Deputi IV KSP dan Kepala Staf Kepresidenan terkait pencatutan namanya dan lembaga Kantor Staf Presiden.
Ngabalin pun merasa dirugikan. "Yang jelas surat itu palsu dan sangat merugikan saya secara pribadi dan kelembagaan," pungkas Ali Ngabalin. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakarich Tersangka di Bareskrim, Brigjen Wisnu Memberi Info Begini
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama