jpnn.com - TIMIKA - Tak terima sekolahnya menjadi area pemalakan, sejumlah siswa salah satu SMK di Mimika melakukan perlawanan. Akibatnya, beberapa pemuda pemalak lari terbirit-birit.
Selasa (19/1) kemarin sekitar pukul 10.15 WIT di Jalan Budi Utomo, beberapa pemuda mendatangi sekolah dan langsung memalak salah seorang siswa yang melintas di depan sekolah. Merasa keamanannya terganggu, sang siswa masuk ke halaman sekolah.
BACA JUGA: Puluhan Warga Terserang Diare, Tiga Orang DBD
Dari informasi yang didapatkan Radar Timika, siswa itu 'melapor' ke beberapa temannya. "Ada orang dari luar datang ke kita punya depan sekolah, baru dia pajak kita punya teman,” cerita beberapa siswa yang ada di TKP.
Tak terima ada pemalakan di area sekolahnya, teman-teman korban kemudian mendatangi pemalak. Nah, melihat gelagat tak baik, pemalak mulai ambil jurus langkah seribu. Kelompok siswa kemudian mengejar dan melakukan pemukulan terhadap para pemuda tersebut.
BACA JUGA: MUI Kaltim Tegaskan Gafatar Sesat, Kapan Dibubarkan?
Kendati aksi kejar-kejaran ini tidak berlangsung lama, namun aksi ini sempat mengundang perhatian warga sekitar dan sempat mengganggu arus lalulintas. Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mimika yang tiba di TKP mengamankan satu unit sepeda motor Suzuki Satria warna hitam tanpa Nomor Polisi (Nopol) yang diketahui merupakan milik para pelaku pemalakan yang tertinggal di pintu masuk sekolah lantaran dikejar para siswa. (tns/adk/jpnn)
BACA JUGA: Minta Warga Sintang dan Melawi tak Anarkis Kepada Gafatar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Warga Gafatar ke Pontianak
Redaktur : Tim Redaksi