jpnn.com - JAKARTA—Ribuan sopir yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkuta Darat (PPAD) menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/3). Mereka meminta pemerintah menutup aplikasi online untuk transportasi yang kian marak. Perwakilan unjuk rasa ini diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Intinya kami dan pemerintah sudah sepakat ada upaya untuk sampai ada satu aturan yang memang bisa dijadikan pegangan untuk pelaku transportasi,” ujar Ketua PPAD Cecep Handoko usai bertemu Pratikno di kompleks Istana Negara.
Cecep mengklaim sudah ada kepastian dari Kementerian Perhubungan mengirimkan surat pada Kemenkominfo untuk memblokir layanan aplikasi seperti Grab Car, Uber taxi dan lainnya.
“Ada surat ke Kemenkominfo untuk melakukan pemblokiran aplikasi sampai ada satu aturan legal yang memang bisa jadi patokan para pelaku usaha jasa transportasi,” tegasnya.
BACA JUGA: Sopir Demo, Dishubtrans Kerahkan Bus Sekolah
Cecep memastikan akan terus mendesak Kemenkominfo untuk melakukan pemblokiran tersebut sampai ada aturan yang jelas. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Dishubtrans DKI Tak Bisa Setop Operasi Grab Car dan Uber Taxi
BACA JUGA: Nih Dishub Mulai Tunjuk Sikap soal Grab Car dan Uber Taxi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Warning dari Ahok untuk Uber Taxi dan GrabCar
Redaktur : Tim Redaksi