jpnn.com - JAKARTA - Demo sopir angkutan umum yang berlangsung sejak Senin (13/3) pagi menyebabkan penumpukan penumpang di beberapa terminal besar. Untuk mengatasinya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI menurunkan 70 unit bus sekolah.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dishubtrans DKI Mohammad Insaf mengatakan, puluhan unit bus sekolah itu ditempatkan di beberapa terminal besar. Di antaranya di Kampung Rambutan, Manggarai, Kampung Melayu, Blok M, dan Pasar Minggu.
BACA JUGA: Dishubtrans DKI Tak Bisa Setop Operasi Grab Car dan Uber Taxi
Menurut Insaf, pemanfaatan bus sekolah merupakan arahan Kadishubtrans DKI Andri Yansyah. Bus itu mulai beroperasi mengangkut penumpang setelah mengantarkan anak sekolah. "Untuk berapa unit per terminal, itu tergantung kebutuhan," kata Insaf, Senin (14/3).
Ia mencontohkan, penumpukan penumpang terjadi tadi pagi di Terminal Kampung Melayu. Sebab, Kopaja 502 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang tidak beroperasi. "Yang agak banyak di Kampung Melayu karena ibu-ibu ada yang mau ke Pasar Tanah Abang," ucap Insaf. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Nih Dishub Mulai Tunjuk Sikap soal Grab Car dan Uber Taxi
BACA JUGA: Ini Warning dari Ahok untuk Uber Taxi dan GrabCar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Online Marak, Sopir Ekspress: Mata Pencaharian Kami Dirampok
Redaktur : Tim Redaksi