jpnn.com, JAKARTA - Sopir pribadi Joko Driyono, Mardani Mogot, tak hanya bertugas menyetir mobil Audi A4 milik Jokdri. Namun, dia mengaku sering disuruh oleh Joko Driyono alias Jokdri untuk transfer uang dengan jumlah tertinggi bahkan sampai Rp 5 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam wawancara khusus yang ditayangkan dalam Program Acara Mata Najwa, Rabu (20/2).
BACA JUGA: Joko Driyono Baru Jawab 17 dari 32 Pertanyaan
"Saya juga pernah disuruh transfer, (nilainya,red) Rp 5 miliar," kata Dani sapaan Mardani dalam cuplikan video tapping tersebut.
Bukan hanya itu, Dani juga mengakui bahwa dirinya sempat diminta oleh Joko Driyono untuk mengambil semua barang yang ada di ruang kerjanya, di salah satu ruangan yang ada di kantor PT Liga Indonesia (LI).
BACA JUGA: Jangan Terlalu Cepat Menyimpulkan Joko Driyono Aktor Utama Mafia Bola
"Amankan semua yang berbentuk kertas kecuali buku, majalah, dan laptop. Semua saya masukkan tas ransel, ada dua tas ransel," ungkapnya.
Dani juga tahu, ada berkas-berkas yang dihancurkan. Dari situ, dia mendengarkan dari rekannya ada staf keuangan Persija yang menyuruh untuk menghancurkan kertas itu.
BACA JUGA: Pengakuan Joko Driyono kepada Satgas Antimafia Bola
"Saya tidak tahu isinya apa, tapi yang pasti itu dokumen," tandasnya.
Saat dikonfirmasi ke bagian media Satgas Antimafia Syahar Diantono, dengan singkat dia menjawab dan memastikan bahwa pernyatan Dani itu benar.
"Iya benar," ucapnya, melalui pesan whatsapp, Rabu malam.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joko Driyono Sudah Tersangka, kok Tidak Ditahan?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad