JAKARTA - Kuasa hukum Nazaruddin kembali dituduh telah menyetir dan menjadi dalang dari manuver-manuver yang dilakukan NazaruddinPasalnya, kemarin (2/10) terungkap bahwa sopir Alfrian Bondjol adalah mantan sopir Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan pimpinan KPK terdahulu
BACA JUGA: Konsentrasi Jamaah Haji Risti
Hal tersebut terungkap setelah salah satu aktivis Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Zaenal Arifin Mochtar menulis dalam akun twitter-nya
BACA JUGA: KPK Tak Gentar Strategi Nazar
HamzahBACA JUGA: Tanpa Saksi, Antasari Pasrahkan Nasib pada Hakim
Jadi Nazaruddin pun bisa menceritakan dengan detail bagaimana kondisi ruangan Chandra kepada Komite Etik KPKApalagi selama ini, Nazaruddin mengaku pernah bertemu Chandra di ruangannyaNamun hal itu berkali-kali dibantah Chandra
Alfrian pun membantah dengan tegas bahwa pihaknya telah mengarahkan dan menyetir Nazaruddin dengan memanfaatkan supirnya yang merupakan mantan supir pimpinan KPKTapi dia mengakui bahwa Heri adalah mantan supir Tumpak"Saya tidak pernahkan Nazaruddin," katanya
Yang jelas menurutnya, dia sudah lama mengenal TumpakMenurutnya, Heri direkrutnya sudah tiga tahun laluMeski begitu, menurutnya, Heri sama sekali tidak pernah membicarakan permasalahan di KPK(kuh/dim/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan
Redaktur : Tim Redaksi