Sore Ini, Kemenag Laksanakan Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan

Rabu, 22 Maret 2023 – 09:52 WIB
Suasana sidang isbat di Kemenag, Jakarta Pusat. Ilustrasi Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu (22/3) sore ini.

Pelaksanaan sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta.

BACA JUGA: Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag Dimulai 17 Maret, 49 Ribu Formasi Diperebutkan

Adapun sidang bakal didahului dengan seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

BACA JUGA: Wamenag Zainut: ASN Kemenag Jangan Sampai Terlibat Politik Identitas

Secara hisab, lanjut Kamarudin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu (22/3) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Secara hisab, lanjut dia, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

BACA JUGA: Penjelasan Kemenag Soal Duduk Perkara Lahan UIII yang Diklaim Sejumlah Warga Kampung Bojong Malaka

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," kata Kamaruddin, Rabu (22/3).

Artinya, lanjut dia, secara hisab pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkan rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyampaikan penentuan awal Ramadan 1444 H masih menunggu hasil rukyatulhilal.

“Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatulhilal di seluruh Indonesia. Rukyatulhilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” jelas Adib.

Menurutnya, hasil rukyatulhilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H.

Sidang isbat awal Ramadan 1444 H akan dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kemudian, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag-PIHK Menyepakati Biaya Haji Khusus Minimal USD 8.000


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler