Sori, Sepekan Tak Cukup untuk Mengetik Tuntutan ke Ahok

Selasa, 11 April 2017 – 13:21 WIB
Basuki T Purnama alias Ahok bersama tim jaksa penuntut umum dalam salah satu persidangan perkara penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Tim jaksa penuntut umum (JPU) perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama alias Ahok memastikan penundaan pembacaan surat tuntutan tak ada kaitannya dengan permintaan dari Polda Metro Jaya.

Ketua Tim JPU Ali Mukartono mengatakan, persoalannya adalah keterbatasan waktu sehingga jaksa tak bisa menuntaskan pengetikan surat tuntutan. Padahal, tim JPU sudah melembur pengetikan surat tuntutan atas gubernur DKI nonaktif itu.

BACA JUGA: Sidang Ahok Ditunda, Fahri Hamzah: Sandiwara Memuakkan

"Satu minggu tidak cukup bagi kami karena banyak tambahan saksi maupun ahli yang di luar BAP (berita acara pemeriksaan, red), kan perlu waktu. Ternyata sampai tadi malam kami belum siap," ujar Ali usai persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (11/4).

Dia menegaskan, ada empat saksi dan enam ahli yang keterangannya belum selesai diketik. Sehingga, tim JPU pun belum bisa membacakan tuntutan.

BACA JUGA: JPU Belum Selesaikan Tuntutan, Sidang Ahok Ditunda

"Sampai semalam kami kerjakan belum selesai juga. Jadi semata-mata (alasan penundaan, red) karena waktu," jelasnya.

Menurut Ali, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memang mengirim surat soal permohonan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) agar menunda persidangan dengan pembacaan surat tuntutan. Namun, kata Ali, hal itu tak berpengaruh pada tim JPU.

BACA JUGA: Warga Muhammadiyah Berdemo Jika Sidang Ahok Ditunda

Menurut Ali, surat itu bukan ditujukan ke tim JPU, melainkan ke majelis hakim. "Sebetulnya tuntutan enggak ada hubungan dengan itu," ucapnya.

Seperti diketahui, majelis hakim PN Jakut telah menunda persidangan atas Ahok hari ini menjadi pada Kamis pekan depan (20/4). Penindaan diakibatkan tim JPU yang belum selesai menyusun surat tuntutan.(uya/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikira Lindungi Ahok, Giliran Jaksa Agung Dikecam GNPF


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler