Sri Mulyani Bergurau : Pak Tifatul kok Tidak Ikut Pesta?

Sabtu, 06 Maret 2010 – 06:57 WIB
Foto : Presidensby.Info

Dua hari berturut-turut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono menyampaikan pidatoSBY pada Kamis (4/3) malam lalu, Boediono kemarin siang

BACA JUGA: Lily demi Harga Diri, Kurdi Tak Takut Sanksi

Mereka menanggapi hasil sidang paripurna DPR soal kasus Bank Century
Inilah sisi lain di balik dua pidato itu

BACA JUGA: Askobi, Wadah Perjuangan Korban Bom Terorisme di Indonesia




Laporan Sofyan Hendra-Ibnu Yunianto, Jakarta
 

RUANG kredensial Istana Merdeka, Kamis malam, itu penuh sesak dengan wartawan sejak pukul 19.00
Deretan kursi yang disediakan untuk para menteri masih terlihat kosong

BACA JUGA: Dikira Banyak Duit, Proposal dari Dapil Meningkat

Kursi-kursi tersebut ditata rapi
 
Malam itu, SBY akan menyampaikan pidato untuk menanggapi hasil sidang paripurna DPR soal kasus Bank CenturySidang paripurna Rabu malam lalu berakhir dengan votingHasil voting itu, opsi C menang
 
Opsi yang didukung fraksi-fraksi dari Partai Golkar, PDIP, PKS, Hanura, Gerindra, dan PPP tersebut secara garis besar menyebut adanya unsur melanggar hukum dalam bailout Rp 6,7 triliun ke Bank Century
 
Opsi C itu menumbangkan opsi A yang diusung fraksi-fraksi dari Partai Demokrat, PAN, dan PKBDalam opsi C, ada rekomendasi untuk memproses secara hukum orang-orang yang dianggap ikut berperan atas terjadinya pelanggaran hukum dalam bailout tersebutNama Boediono dan Menkeu Sri Mulyani pun termasuk di dalamnya.
 
Tampaknya, SBY merasa perlu meresponsSehari setelah sidang paripurna, pendiri Partai Demokrat itu pun menyampaikan pidatonyaKamis (4/3) malam itu, hampir semua menteri hadir mendengarkan secara langsung pidato SBYTermasuk, menteri-menteri dari partai-partai yang memilih opsi C alias berseberangan dengan partai SBY.
 
Tempat duduk para menteri berada di sisi kanan dan kiri podium, tempat SBY berpidatoDi tempat duduk sisi kanan podium, disiapkan kursi khusus dengan bantal kecil hijau di atasnyaItu adalah kursi untuk Ibu Negara Ny Ani YudhoyonoDi sebelahnya, disiapkan tempat duduk untuk Wapres Boediono.
 
Seperti biasa, di depan podium, disiapkan teleprompter untuk membantu SBY membaca teks pidatoSBY memang ingin tampil sempurna malam ituSampai-sampai, para pewarta foto dilarang memotret saat dirinya tengah berpidato agar tidak merusak konsentrasinyaSaat masuk ruangan, dia didampingi konsultan politiknya saat berkampanyeDia adalah Zulkarnaen (Choel) Mallarangeng, CEO FOX Indonesia
 
Menteri yang paling ditunggu adalah Menkeu Sri Mulyani IndrawatiDia masuk ke dalam ruangan lebih lambat daripada para menteri lainnyaBegitu masuk ruangan, Sri Mulyani langsung disambut para menteri lain
 
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berusaha menyapaBegitu pula Menkominfo Tifatul Sembiring, mantan presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
 
Dengan santai, Sri Mulyani berseloroh kepada Tifatul"Pak Tifatul kok di sini" Bukannya (ikut) pesta ya?" sindir Sri Mulyani lantas tersenyumYang disindir tak menjawab, tapi hanya tersenyum.
 
Sri Mulyani lantas digandeng Hatta RajasaKeduanya lalu melakukan pembicaraan seriusSetelah itu, Ani, sapaan Sri Mulyani, diarahkan protokoler menuju tempat duduk di sisi kiri podiumDi sisi itu, tempat duduk di deret depan sudah penuhAni lalu memilih duduk di belakangPara menteri pun meminta agar dia duduk di depan

Namun, Ani tetap menuju baris belakang dan duduk di samping Kepala BKPM Gita Wirjawan"Saya lebih baik disembunyikan saja," celetuk Ani.
 
Lantas, tiba-tiba Menperin (Menteri Perindustrian) M.SHidayat memanggil Sri Mulyani"An, Ani, sini...," ujar HidayatMenteri asal Partai Golkar tersebut meminta agar Ani duduk menggantikan tempat duduknyaSetelah dibujuk, Ani pun bersedia menuju tempat duduk di baris depan itu"Saya diberi kursi oleh Golkar," kata Ani lalu tersenyum
 
Ani dan Hidayat pun lantas bersalaman"Yang lain berebut kursi, saya kasihkan kursi," kata Hidayat.
 
Bila pidato presiden bertabur menteri, pidato Wapres Boediono kemarin siang hanya dihadiri sejumlah menteri utamaDi antaranya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang juga mantan ketua tim kampanye SBY-Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto yang juga mantan wakil ketua tim kampanye SBY-Boediono, Menkeu Sri Mulyani, serta Ketua UKP3R Kuntoro Mangkusubroto.
 
Mengenakan batik ungu, mirip batik yang pernah dipakai dalam sebuah kampanye saat pemilu presiden, Boediono hadir di Gedung II Istana Wapres setengah jam setelah salat JumatKedatangan Boediono diiringi Sri Mulyani yang kemarin mengenakan kemeja batik bernuansa pink sebatas lutut
 
Berbeda dari hari-hari sebelumnya, raut wajah Ani kemarin terlihat berseri-seriDia juga sempat melempar senyum kepada wartawan sebelum duduk di kursi yang menghadap podium tempat Boediono menyampaikan pidato
 
Seperti pidato presiden di istana, Boediono membaca teks yang telah disiapkan melalui teleprompter yang dipinjam dari konsultan pencitraan FOX IndonesiaDua layar transparan di kiri dan kanan podium itulah yang membuat Boediono selalu menengok ke kiri-kanan selama berpidato sepanjang 12 menit tersebut.
 
Seorang staf Istana Wapres menuturkan, Boediono berlatih berpidato membacakan teks yang disusun bersama sejumlah pakar dari Freedom Institute itu sejak Kamis siang laluMateri teks tersebut sempat direvisi untuk disesuaikan dengan pidato Presiden SBY di Istana Merdeka malam sebelumnya.
 
Setelah menyampaikan pidato, Boediono turun dari podium dan menyalami menteri-menteri yang hadirSenyum lebar mengembang di wajahnya ketika menjabat tangan Sri MulyaniTanpa memberi kesempatan kepada wartawan untuk bertanya, Boediono langsung berlalu kembali ke Kantor Wakil Presiden. (kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari Belajar Tujuh Jam, Wisuda Setiap Jumat


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler