jpnn.com - PALEMBANG- Sriwijaya FC hanya bisa bermain imbang saat menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Dua gol Laskar Wong Kito dicetak Herman Dzumafo Epandi (menit 4) dan Achmad Jufrianto (menit 11). Sedangkan dua gol Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) dibuat Zulham Zamrun (menit 5) dan Ilija Spasojevic (menit 70).
BACA JUGA: Bukan Home Impian
Meski gagal meraih tiga angka, pelatih kepala Sriwijaya FC, Kashartadi mengaku puas dengan performa anak asuhnya. ''Saya puas karena semua pemain mau bekerja keras di lapangan, ini sangat berbeda dengan laga-laga sebelumnya yang tampil kurang greget,'' ucap Kashartadi.
Selain itu, kata Kas sapaan Kashartadi, para pemain sudah menunjukkan disiplin posisi. Hanya saja, masih ada kelemahan terkait transisi ketika menyerang dan bertahan. Penyelesaian akhir (finishing) juga masih menjadi masalah, sehingga gol Sriwijaya FC dicetak melalui set pieces bola mati. "'Pressing dari gelandang memang kurang baik, pemain juga masih kehilangan konsentrasi. Tapin secara umum, saya puas dengan kebangkitan pemain," jelasnya.
BACA JUGA: Mercedes Raja Kualifikasi
Ditambahkan Kas, ia yakin timnya masih memiliki peluang untuk merebut posisi runner up, karena dalam laga lainnya, Persib Bandung mengalami kekalahan 2-1 atas tim tamu Persiram Raja Ampat. "Peluang kita untuk meraih runner up masih ada. Yang penting ini harus dijadikan laga ini sebagai awal kebangkitan sebelum menghadapi laga selanjutnya melawan Persisam. Kita harus memperkuat compact defense karena pemain tengah Persisam sangat berbahaya," tukas pelatih asal Solo ini.
Sama halnya dengan pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson yang mengaku puas karena target mencuri satu poin di partai away kali ini. Terutama di babak kedua, serangan Mitra Kukar semakin hidup setelah tertinggal 2-1 hingga babak pertama berakhir.
"Babak kedua, pemain kami mulai solid dan bisa membuat beberapa peluang dan berbuah satu gol," jelas pelatih asal Swedia ini.
BACA JUGA: Capai 1 Juta Subscribers
Namun, ia menyayangkan keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti ketika strikernya Ilija Spasojevic dijatuhkan oleh Rivky Mokodompit pada pertengahan babak kedua. "Yang penting kami bisa mencuri poin, ini menjadi modal yang bagus sebelum bertandang ke Pelita Bandung Raya (PBR)," ungkap pelatih yang memiliki tato di tangannya ini.
Pertandingan matchday ke-31 ISL ini berlangsung sengit. Awal babak pertama, kedua tim sudah saling serang. Sriwijaya FC unggul terlebih dahulu menit ke-4 lewat tendangan bebas Dzumafo. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain Mitra Kukar, hingga berbuah tendangan bebas dari luar kotak penalti untuk Sriwijaya FC.
Gol dari Dumafo itu rupanya tidak menurunkan mental pemain Mitra Kukar. Terbukti satu menit kemudian, pemain Mitra Kukar berhasil menciptakan gol penyeimbang lewat kaki Zulham Zamrun. Tendangannya dari luar kotak penalti, menembus gawang Sriwijaya FC yang dikawal oleh Rivky mokodompit. Skor pun berubah 1-1.
Sriwijaya FC kemudian kembali unggul 2-1 di menit ke-11, kali ini lewat gol Ahmad Jufrianto. Lagi-lagi lewat tendangan bebas setelah Ramdani Lestaluhu dilanggar Zulham Zamrun. Skor 2-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC langsung menekan area pertahanan Mitra Kukar dengan melancarkan serangan bergelombang. Namun, upaya itu masih kalah agresif dibandingkan tim tamu. Anak asuh Stefan Hanson itu tak henti-hentinya mengejutkan penjaga gawang Sriwijaya FC Rivky Mokodompit dalam upaya mengejar defisit gol.
Pertandingan pun berlangsung tegang sehingga pada menit 65, tim tamu hampir meninggalkan lapangan lantaran menilai wasit lapangan yang tak memberikan keputusan yang tegas atas adu duel udara Rivky Mokodompit dan pemain Mitra, Ilja Spaso di depan mulut gawang Sriwijaya FC.
Mitra Kukar akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah tendangan keras Ilja Spaso tak mampu diantisipasi Rivky. Kedudukan dengan skor 2-2 ini bertahan hingga perrtandingan usai. Dengan hasil ini, posisi kedua tim tidak berubah. Sriwijaya FC tetap berada di posisi ke-5 dengan 57 poin, sedangkan Mitra Kukar kokoh di posisi ke-4 dengan 58 poin. (roz/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera, Messi Tetap Dipanggil Argentina
Redaktur : Tim Redaksi