jpnn.com - JAKARTA - Fenomena Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi bahasan dalam diskusi bertema ”Implementasi Nilai-nilai Pancasila" di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/10). Pria yang mengaku bisa mengadakan uang itu bahkan disebut lebih sakti ketimbang Pancasila.
Pernyataan itu muncul dari Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) MPR, Abdul Kadir Karding yang menjadi narasumber dalam diskusi itu. Ada pula cendekiawan muda Yudi Latief yang menjadi pembicara.
BACA JUGA: Bos KPK Sudah Baca Putusan Suap Kajati DKI, Hasilnya?
Karding saat menyampaikan kata pengantar dalam diskusi itu menyebut kesaktian Dimas melebihi Pancasila. "Apa masih sakti Pancasila? Menurut saya lebih sakti Dimas Kanjeng," kata Karding.
Faktanya, sambung anggota Komisi III DPR RI ini, kesaktian Dimas Kanjeng bisa mengadakan uang dalam jumlah yang tidak terbatas. Pemimpin padepokan di Probolinggo itu bahkan memiliki ribuan pengikut yang sangat fanatik.
BACA JUGA: Sandang Status Tersangka, Staf Ahli Mendagri Pilih Pensiun Dini
Kondisi itu justru berbeda dari Pancasila yang semakin dijauhi. ”Sebaliknya, tata kelola pemerintahan akhir-akhir ini semakin jauh dari parameter Pancasila dan masih jauh dari yang diharapkan," pungkas anak buah Muhaimin Iskandar di PKB itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: KPK Tunggu Penyelidikan FBI untuk Garap Kasus Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD Sepakat Adili Ruhut
Redaktur : Tim Redaksi