jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar diam-diam menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (25/6). Pertemuan itu digelar setelah Presiden Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- menyelesaikan sejumlah rapat terbatas di kantor kepresidenan.
Namun, tidak diketahui pasti maksud dan tujuan pertemuan itu. Kehadiran Muhaimin di kantor kepresidenan baru diketahui saat pria yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin itu hendak meninggalkan kompleks istana.
BACA JUGA: Terancam Dicopot, Menteri Amran Pamer Slogan Kerja Kerja Kerja
Cak Imin terlihat keluar seorang diri dan langsung berjalan kaki menuju jalan keluar di samping masjid di kompleks istana. Saat itu, Cak Imin tampak mengenakan baju koko warna putih dan berjalan cepat menuju mobilnya.
Beberapa menit kemudian, tampak segerombolan pria dan wanita turut keluar dari Istana Merdeka dari pintu yang sama. Sebelumnya, ada dua buah mobil Toyota Alphard warna hitam dan putih yang terparkir di samping Istana Merdeka.
BACA JUGA: Bareskrim Jebloskan Perwira Polri Tersangka Pemerasan ke Tahanan
Keberadaan mobil itu cukup menarik perhatian awak media. Sebab, untuk tamu biasanya harus parkir di areal luar istana kepresidenan.
Belum diketahui pasti siapa tamu istimewa hari ini bagi Jokowi selain Cak Imin. Tidak diketahui pula maksud kedatangan Cak Imin kali ini.
BACA JUGA: Menag Pastikan Tidak Ada Penistaan Agama di Rutan KPK
Saat dikonfirmasi, anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki mengaku tidak mengetahui isi pertemuan antara Jokowi dengan Cak Imin. Menurut Teten, inisiatif pertemuan itu berasal dari Cak Imin.
"Beliau (Cak Imin, red) bukan dipanggil presiden. Tapi memang ingin menemui. Saya tidak tahu membahas apa," ujar Teten.
Meski demikian, Teten menampik anggapan bahwa pertemuan itu terkait rencana reshuffle Kabinet Kerja. "Selama ini tidak pernah dibahas soal reshuffle," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabareskrim Pastikan Tak Periksa JK di Kasus Korupsi Kondensat
Redaktur : Tim Redaksi