BEKASI – Ancaman teror bom kembali terjadiKali ini Stasiun Bekasi menjadi target
BACA JUGA: Menhut Beri Apresiasi Damkar DKI
Dalam pesan singkat yang diterima Daop I Stasiun Bekasi, bom akan diledakkan yang tersimpan dalam tas dan akan dilemparkan melalui kereta api dari Rengasdengklok, KarawangShort massege service (SMS) serupa sudah pernah diterima pegawai staf Daop Stasiun Bekasi Senin (9/5) lalu
BACA JUGA: Kota Bekasi Stop Izin Minimarket
Namun, penerimaan pengiriman SMS itu sudah mencapai dua kaliDi dalam pesan itu tertulis, ”Info dari AR besok akan ada rencana untuk melempar bom dari kereta api jurusan Rengasdengklok
BACA JUGA: Pelebaran Ruas Tol Jagorawi Kelar Juli
Waspadai rel kereta dari pusat olah raga pertamina Simprug sampai dengan gedung kehutananSaran AR adakan patroli di sekitar tempat di atas, agar pelaku tidak jadi meledakkan karena tujuan mereka agar hal tersebut diexpose oleh media massa untuk diketahui peserta KTT”Kepala Stasiun Bekasi Eman Sulaeman mengatakan, pihaknya membenarkan adanya ancaman bom melalui SMS yang diterima oleh bawahannyaDari informasi yang didapatnya, kiriman bom tersebut akan dilempar di Stasiun Bekasi melalui tas penumpang yang menaiki kereta dari Rengasdengklok, Karawang.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.00 puluhan anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) bersama anggota Provost Mapolresta Bekasi Kota diterjunkanDan terlihat setiap penumpang pun diperiksa oleh anggota kepolisian dengan alat detonatorTampak juga terlihat kepanikan di wajah sejumlah penumpang yang melihat polisi begitu banyak dengan persenjataan yang lengkap.
Eman mengatakan, setiap penumpang yang tiba mesti disterilkan untuk mengantisipasi adanya bahan peledak yang dibawaSelain itu, pihak keamanan stasiun pun juga dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan di luar stasiun sampai ke dalam gerbong kereta api”Kami hanya melakukan pengecekan kepada orang-orang yang mencurigakan,” terang Eman, Selasa (10/5)
Sementara, anggota Sabhara Iptu Sarwadi mengatakan, pihaknya cuma melakukan antisipasi adanya bahan peledak dan akan terus melakukan pemeriksaan kepada sejumlah penumpang bahkan orang-orang yang mencurigakan”Ini sudah menjadi bagian operasi rutin,” jelasnya(dny/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Bekasi Stop Izin Baru Minimarket
Redaktur : Tim Redaksi