jpnn.com - JAKARTA - Politikus Senior Golkar Jusuf Kalla mengatakan status hukum Ratu Atut yang kini dijadikan tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cukup mempengaruhi suara partai itu jelang Pemilu 2014. Meski demikian, menurutnya, kesalahan hukum seorang kader tidak dapat disangkutpautkan dengan partainya.
"Tentu ada saja, tapi saya kira ini kan bukan langkah-langkah Golkar," ujar JK -sapaan akrab Jusuf Kalla- di Jakarta, Selasa, (17/12).
BACA JUGA: JK: Atut Harus Mundur dari Pengurus DPP Golkar
Kalla menyatakan pihaknya menyerahkan kasus Atut ini seluruhnya pada KPK untuk diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, terkait jabatannya di partai, JK mengungkapkan Atut harus berhenti menjadi pengurus di DPP. JK berpesan agar Atut mengungkapkan semua fakta dalam kasus hukumnya agar mempermudah penyidikan di KPK.
BACA JUGA: Usia Pensiun PNS jadi 58 Tahun
"Kalau Golkar aturannya kalau sudah jadi tersangka ya harus berhenti jadi pengurus. Ya diserahkan ke wakil kalau sudah divonis. Selama tersangka tidak, masih bisa memimpin," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Boni Hargens Tolak Berdamai dengan Ruhut
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Kasus Menjerat Ratu Atut
Redaktur : Tim Redaksi