Stok Beras Cukup Hingga 9 Bulan

Rabu, 22 April 2009 – 09:15 WIB
SURABAYA - Perum Bulog Divre Jatim mencatat sukses dalam pengadaan berasHingga minggu kedua bulan ini, mereka berhasil menghimpun 530,759 ribu ton beras

BACA JUGA: Tarik Banyak Investasi,Masih Butuh Tax Holiday

"Lebih dari separo target pengadaan tahun ini sudah terealisasi
Karena itu, kami optimistis bisa merealisasi pengadaan melebihi target tahun ini," kata Kepala Bulog Divre Jatim Sutono Selasa (21/4).
   
Pengadaan ini juga lebih besar dari pencapaian pada periode sama tahun lalu

BACA JUGA: Pengusaha Minta Menteri Ekonomi Steril Parpol

Di mana, sampai akhir April 2008, pengadaan tercatat sebesar 404,402 ribu ton
"Walau ada banjir dan puting beliung di sebagian daerah sentra penghasil beras awal tahun ini, ternyata tidak terlalu berpengaruh signifikan pada pengadaan," tuturnya

BACA JUGA: Pemerintah Setuju BUMN Beli Saham Newmont


   
"Karena itu, stok kami berlimpah hingga 507,206 ribu ton sehingga bisa memenuhi kebutuhan selama 9 bulan," ujarnyaMenurutnya, jumlah itu melebihi jumlah ideal untuk memenuhi kebutuhan 3 bulanKarena itu, agar tidak terlalu menumpuk maka sebanyak 96 ribu ton akan dikirim ke daerah-daerah yang membutuhkan seperti Dumai, Padang, Pontianak , Timika, dan beberapa daerah lain
     
Stok beras yang ada juga akan disalurkan untuk kebutuhan program raskin pemerintah"Sebab, pada Mei mendatang akan ada masa panen raya lagiKemungkinan juga akan ada pengadaan dalam jumlah yang besar," ungkapnya.
     
Selama 2009, total volume yang dibutuhkan untuk program raskin yang dijual seharga Rp 1.600 per kilogram tersebut, rata-rata mencapai 50,042 ribu ton per bulan"Karena data dari BPS (Badan Pusat Statistik) baru turun, sampai kini baru didistribusikan 100,793 ribu ton raskin," imbuhnya.
     
Selain itu, beras tersebut juga akan digunakan untuk bantuan kepada daerah terkena bencanaSampai April ini, sudah ada 4 ribu ton beras yang disalurkan untuk membantu korban bencana alamSementara, sebanyak 200 ribu ton akan dipakai untuk pencadangan guna kebutuhan khusus di bawah wewenang Gubernur Jatim.
     
Kahumas Bulog Divre Jatim Julia Hermawati menambahkan, pengadaan terbesar di Surabaya Selatan (Mojokerto dan Jombang) mencapai 169,567 ribu tonSementara, Bojonegoro berkontribusi 163,710 ribu ton, dan Jember 61,5 ribu ton"Tiga daerah ini memang merupakan daerah sentra penghasil beras JatimKemungkinan, jika tren pengadaan bisa stabil, maka bisa jadi target pengadaan selama 2009 ditambah," jelasnya.(luq/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Amankan Aset Bank IFI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler