Stok Blangko Pembuatan E - KTP Menipis Lagi

Selasa, 06 Agustus 2019 – 23:54 WIB
Petugas menunjukkan e-KTP milik warga. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Layanan pencetakan KTP elektronik (e-KTP) kembali terkendala. Para pemohon harus bersabar menunggu. Belakangan, ada kebijakan pembatasan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Gresik menerapkan prioritas pencetakan e-KTP untuk pemula. Alasannya, pasokan blangko dari pusat hanya 500 keping per minggu.

BACA JUGA: Blangko E-KTP Habis, Pakai Suket Lagi

Karena itu, tidak sedikit warga yang telanjur datang ke kantor Dispendukcapil Gresik yang harus kembali dengan wajah murung.

Mereka hanya bisa mendapatkan surat keterangan (suket) dari bilik petugas. Begitu para pemohon datang ke bilik, petugas langsung memberitahukan bahwa pencetakan e-KTP hanya prioritas bagi pemula.

BACA JUGA: 98 Ribu Warga Surabaya Belum Memiliki e-KTP

BACA JUGA : Dua Pekan, 500 Ribu Warga Lakukan Perekaman E-KTP

Berdasar informasi, diperkirakan stok blangko e-KTP baru stabil tahun depan. Warga pun terpaksa bersabar untuk dapat mengantongi e-KTP.

BACA JUGA: Ribuan Warga Ternyata Belum Rekam E-KTP

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Siti Muklisyatin membenarkan bahwa saat ini stok blangko sangat terbatas.

Karena itu, pihaknya menerapkan kebijakan prioritas bagi para pemohon e-KTP pemula. ''Setelah pemilu lalu, jatah kami hanya 500 keping seminggu,'' ujarnya.

Sebelumnya, dispendukcapil mendapat jatah 1.500 keping setiap minggu. Namun, Siti menyatakan tidak tahu sampai kapan pasokan blangko dari pusat tersebut kembali normal.

Yang jelas, kondisi seperti itu tidak hanya dialami Kabupaten Gresik. Daerah lain mengalami nasib serupa.

Padahal, lanjut dia, setiap hari ada sekitar 300 pemohon yang datang ke kantor dispendukcapil untuk mengurus e-KTP.

Sementara itu, jatah 500 blangko tersebut dibagikan ke tiga wilayah pembantu di kecamatan. ''Begitu blangko datang, paling sehari sudah habis,'' ungkapnya.

Kepala Dispendukcapil Pemkab Gresik Khusaini menambahkan, 500 blangko untuk para pemula itu pun tidak bisa bertahan sampai seminggu, tetapi hanya dua tiga hari.

Padahal, saat suplai blangko masih berlebih, pihaknya dalam sehari bisa mencetak sekitar 500 keping. Bahkan, dalam sebulan 50 ribu keping e-KTP bisa dicetak.

BACA JUGA : Sudah Saatnya Fungsi E-KTP Dimaksimalkan untuk Melayani Masyarakat

Dia mengungkapkan, pihaknya sebetulnya sudah berupaya meminta tambahan blangko. Hanya, memang ada pembatasan dari pusat.

''Karena permintaan di sini kan banyak. Kami sudah berusaha meminta lebih sebetulnya. Tapi, mau bagaimana lagi? Kalau habis, kami beri suket dulu,'' jelasnya.

Meski demikian, Khusaini menegaskan, pihaknya memastikan pengurusan dokumen-dokumen itu bisa selesai dalam sehari.

''Hari ini ada sedikit kendala karena server pusat Jakarta juga terkendala. Namun, untuk mengurus dokumen, hanya butuh sehari,'' tegasnya. (son/c5/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkumham Sarankan KTP Elektronik Untuk WNA dan WNI Beda Warna


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler