Stop Kebiasaan Main Klaim!

Senin, 17 Januari 2011 – 17:36 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, data keberhasilan pembangunan, penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang dilansir pemerintah minggu lalu terkesan klaim sepihak dari pemerintahKarena itu, kata Lukman, wajar-wajar saja kalau ada reaksi cukup keras dari tokoh agama dan masyarakat.

"Laporan itu hanya terkesan klaim dan tidak sesuai dengan realita

BACA JUGA: Hakim Minta Perjelas Gugatan Pasal Penghinaan

Karenya wajar, jika ada sikap keras dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat karena merekalah yang secara kongrit sestiap waktu bersama masyarakat," tegas Lukman di gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/1).

Kebiasaan melakukan klaim oleh pemerintah tersebut, lanjut Lukman, harus segera dihentikan agar kecendrungan masyarakat yang mulai hilang kepercarayaan kepada pemerintah bisa diminimalisir.

Menyikapi upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama di Istana Negara malam nanti sebagai upaya mengakhiri polemik yang terjadi pekan ini, Lukman menyatakan itu belum akan mengatasi kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Saya menyambut baik upaya dialog antara pemerintah dan tokoh lintas agama ini setidaknya untuk mencairkan komunikasi yang selama ini mulai tersumbat
Bagus-bagus saja upaya itu, tapi forum tersebut saya rasa belum mampu menyelesaikan masalah," tegasnya.

Lukman berharap, dialog tersebut tidak sekadar menghasilkan kesepahaman atas berbagai isu nasional yang dihadapi bangsa ini, tetapi juga menyangkut langkah-langkah konkret dalam membuat solusi yang nyata bagi tujuan kesejahteraan masyarakat

BACA JUGA: Enam Petugas Imigrasi Dinonaktifkan

"Apalagi, yang dipermasalahkan para tokoh agama soal klaim pemerintah atas angka kemiskinan yang tidak sesuai dengan realita di lapangan."

Terakhir, Lukman juga menyatakan dapat memahami keresahan para tokoh masyarakat dan agama soal kondisi bangsa saat ini, karena mereka merupakan representasi dan mewakili umatnya masing- masing
"Jadi apa yang dirasakan para tokoh lintas agama itu jelas murni aspirasi dari umatnya, yang jauh dari kepentingan politis," pungkasnya

BACA JUGA: Sutiyoso akan Fight Habis-habisan

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Gelar Raja Batak Untuk SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler