BACA JUGA: Krisis Keuangan Global, Hindari Kebijakan Unilateral
Men BUMN Sofyan Djalil mengatakan, saat ini privatisasi benar-benar bukan isu populer di tengah anjloknya kinerja pasar modalSebenarnya, DPR menyetujui izin prinsip program privatisasi BUMN pada 19 September lalu
BACA JUGA: Bank-Bank Perang Bunga Pangkas Laba
Saat itu, parlemen memberi lampu hijau bagi privatisasi tiga BUMN, yakni PT Krakatau Steel (KS), PT Garuda Indonesia, dan Bank BTNKementerian BUMN berharap kondisi pasar modal bisa membaik sehingga program privatisasi melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) bisa terlaksana pada November atau Desember tahun ini
BACA JUGA: Percepat Pembentukan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
''Tapi, melihat perkembangan, rencana itu akan sulit terwujud,'' katanya.Menurut Sofyan, saat ini praktis tahapan-tahapan dalam proses privatisasi dihentikan hingga batas waktu belum ditentukan''Paling-paling persiapan kecil di internal BUMNKalau persiapan lain, kita tunda dulu,'' terangnya.
Salah satu persiapan penting adalah penunjukan penjamin emisi atau underwriter untuk IPO BUMNRencana pengumuman underwriter yang sebenarnya akan diumumkan akhir September lalu hingga kini juga ditundaPadahal, nama-nama underwriter sudah masuk ke meja Sofyan Djalil setelah melalui beauty contest oleh masing-masing BUMN
Sejauh ini KS, BTN, PTPN III, PTPN IV, dan PTPN VII sudah mengajukan calon underwriterSedangkan Garuda Indonesia belum.
Berdasar informasi, para calon underwriter berasal dari kalangan perusahaan pelat merahKS, misalnya, mengajukan Danareksa Sekuritas dan konsorsium Bahana Securities bersama Mandiri SekuritasPTPN III usul Mandiri Sekuritas dan konsorsium Bahana-DanareksaBTN mengajukan Mandiri Sekuritas serta konsorsium Bahana Securities-Danareksa SekuritasPTPN IV dan PTPN VII mengajukan Danareksa dan konsorsium Bahana-Mandiri Sekuritas.
Meskipun proses privatisasi distop, Sofyan juga menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mendorong DPR agar segera memberi izin prinsip bagi PTPN III, PTPN IV, dan PTPN VII agar melakukan persiapan internalJadi, jika kondisi pasar membaik, IPO bisa langsung dilakukan''Intinya, kami tidak ingin lagi kehilangan momentum,'' ujar Sofyan(owi/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Solar-Mitan Tunggu Harga Minyak Stabil
Redaktur : Tim Redaksi