Strategi BEI Aktif Gaet Investor Pemula

Jumat, 14 September 2018 – 02:18 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Dery Ridwansah/JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) aktif menggandeng berbagai komunitas sebagai salah satu upaya menggaet lebih banyak investor pemula.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menyebutkan, pertumbuhan jumlah single investor identification (SID) kini berada di angka 759 ribu.

BACA JUGA: BEI Kaji Ulang Aturan Suspensi Saham

Angka tersebut tumbuh 27 persen atau telah melampaui target hingga akhir tahun sebesar 25 persen.

Target pertumbuhan 25 persen itu bukan hanya kuantitas investor, tetapi juga investor yang aktif.

BACA JUGA: Begini Penjelasan BEI kepada Mabes Polri Soal Saham BFIN

’’Kami bisa melihat SID mana yang aktif melakukan transaksi,’’ kata Hasan, Rabu (12/9).

Saat ini BEI memiliki 29 kantor perwakilan. Ada pula 400 galeri investasi yang menggandeng pihak kampus.

BACA JUGA: Transaksi Saham di Lantai Bursa Semakin Cepat

Berbagai kegiatan diselenggarakan di daerah untuk menggaet investor.

Menurut Hasan, pertumbuhan jumlah investor-investor muda cukup signifikan. Jumlah investor di bawah 30 tahun mencapai 30 persen dari total investor.

Secara demografi, Pulau Jawa masih mendominasi sebesar 75 persen dan luar Jawa 25 persen.

’’Investor luar Jawa tumbuh dengan kecepatan lebih tinggi,’’ terang Hasan.

Direktur IT dan Online Trading MNC Sekuritas Fifi Virgantria menyatakan, salah satu tujuan menggandeng komunitas adalah membudayakan menabung sejak dini.

Menurut dia, besarnya peluang investasi di pasar modal seharusnya dimanfaatkan investor domestik.

Nah, investor pemula bisa memanfaatkan peluang tersebut karena pasar modal bukan hanya milik segelintir orang.

’’Investasi saham bermodal Rp 100 ribu saja,’’ tuturnya dalam peluncuran komunitas MNC Gemesin Asia Charts di BEI.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Pieter Abdullah menuturkan, investor pemula pada umumnya di-back up keluarga.

Nilainya masih minim karena investasi di pasar modal dianggap sebagai media belajar. (nis/c14/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Perusahaan Pelindo II Melantai di Bursa Efek Indonesia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler