jpnn.com, SURABAYA - TunaiKita terus menggelar sosialisasi #MelekFintech untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya financial technology (fintech).
Kali ini TunaiKita mengadakan sosialisasi di Hotel Grand Dafam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/2).
BACA JUGA: Penyebab Utama Fintech Syariah Kurang Berkembang
Surabaya dipilih karena dalam setiap hari ada 6.000 hingga 7.000 pengajuan pinjaman dari pelanggan.
Menurut Direktur TunaiKita, Andry Huzain, teknologi yang ditawarkan telah memberikan peluang lebih besar bagi publik dalam mengakses layanan keuangan di Indonesia.
BACA JUGA: Transaksi Fintech di Kaltim Tembus Rp 212 Miliar
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan perluasan layanan ke berbagai daerah di Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan konvensional.
BACA JUGA: AFPI Bakal Bekukan Perusahaan Fintech Nakal
“Selain itu, juga konsumen yang membutuhkan pinjaman cepat dari lembaga keuangan yang kredibel,” kata Andry.
Saat ini TunaiKita sudah hadir di 159 kota di seluruh provinsi di Indonesia.
“TunaiKita berkomitmen untuk turut serta menyukseskan program inklusi keuangan pemerintah dengan senantiasa beroperasi dalam koridor peraturan yang berlaku,” ujar Direktur Hukum dan Kepatuhan TunaiKita Chisca Mirawati.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, masyarakat harus bijak menggunakan aplikasi fintech dan selalu memilih yang jelas.
Dirinya juga mengapresiasi kehadiran perusahaan teknologi pinjaman yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
“Dengan terdaftar, maka perusahaan tersebut harus patuh aturan, menjalankan usahanya dengan iktikad baik, dan bertanggungjawab. Mulai pemberian pinjaman, pelayanan terhadap peminjam, hingga saat dilakukan penagihan,” kata Whisnu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFPI Sediakan Posko Pengaduan demi Lindungi Nasabah Fintech
Redaktur & Reporter : Ragil