BANJARMASIN – Peristiwa berdarah menghebohkan warga di kawasan Jln Soetoyo S Komplek Wildan No 18 RT 03 Banjarmasin Barat, kemarin (29/9) siang sekitar pukul 14.45 WitaSeorang ibu rumah tangga, Sutini (32), ditemukan tewas secara mengenaskan
BACA JUGA: Pistol Ditahan, Pemilik Bebas
Dia diduga digorok suaminya sendiri, Azis (38)Pasangan suami istri yang tinggal di Komplek Talun, Jawa Timur, ini baru dua hari berada di Banjarmasin dan berencana berangkat ke Palangka Raya untuk mencari pekerjaan
BACA JUGA: Jual Daging Oplosan, Divonis 2,5 Tahun
Satuni diketahui tewas setelah pemilik rumah, H Rofiah mendengarkan teriakan anak korban yang menangis histerisBACA JUGA: Dipaksa Minum Air Seni Suami, Dibakar
Sementara, suaminya berada di depan sedang menggiling bumbu untuk jualan.Rofiah cerita, saat mendengar tangisan anak korban dirinya mencoba mendekatKala itu, ujarnya, korban dan suaminya berada di ruang makanBetapa terkejutnya Rofiah ketika melihat anak berumur 6 bulan tersebut berlumuran darahSedangkan Satuni sudah tewas dan lehernya hampir putusBergegas Rofiah menyelamatkan anak korban sembari berteriak dengan kencangTeriakan Rofiah menyita perhatian wargaBerbondong-bondong warga datang memeriksa asal teriakan tersebutWarga pun dibuat heboh melihat Satuni tewas secara mengenaskan
Azis tampak panikUsai membunuh istrinya, dia juga sempat mencoba bunuh diriNamun, oleh warga, celurit yang menjadi senjatanya diambil untuk menghentikan ulah nekatnyaPasutri tersebut kemudian dievakuasi ke RS TPTTidak diketahui secara pasti, entah kerasukan atau karena stress hingga Azis secara nekat menghabisi nyawa istrinya sendiriSatuni tewas karena lehernya hampir putusIa mengalami luka robek 16 centimeter di bagian leher dan pipinya.
Rofiah cerita, pasangan ini baru dua hari tinggal di rumah itu"Rencananya pagi ini (kemarin, red) hendak berangkat ke Palangka Raya tapi dibatlkanMereka hanya transit di rumah sayaSaya teman mereka satu kampungKorban mempunyai tiga orang anakTapi yang dibawa ke sini yang paling kecil,” ujar Rofiah sambil menunjukkan anak pasutri Azis dan Satuni.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Syaiful Danil, para tetangga mengetahui ada kejadian tersebut setelah mendengar teriakan dari pemilik rumahDikatakannya, dari cerita warga sebelumnya pasutri tersebut terlibat pertengkaran“Suaminya pakai celurit membunuh istrinyaKita tahu setelah kejadian,” ungkap Syaiful.
Berdasarkan keterangan Kepala SPK Polresta Banjarmasin Ipda Sutarto, dugaan sementara, traged ini dipicu faktor ekonomi keluarga, sehingga Azis mengalami stres beratUntuk kepastiannya, masih menunggu hasil pemeriksaan, karena hingga kemarin pelaku masih membisu(mr-105/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat
Redaktur : Tim Redaksi