Suara Napi Menangkan Putri Syaukani

Minggu, 02 Mei 2010 – 07:28 WIB

TENGGARONG -- Pasangan Rita Widyasari dan HM Ghufron Yusuf meraih suara mutlak di lembaga permasyarakatan (Lapas) kelas II B TenggarongDari 361 napi di Lapas II B Tenggarong yang menggunakan hak suaranya di pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) kemarin, pasangan Rita -Ghufron menang dengan jumlah suara 100

BACA JUGA: Persaingan Antar Bapak Turun ke Anak

Sementara suara lainnya dibagi ke calon lain
Rita merupakan putri mantan Bupati Kukar, Syaukani

BACA JUGA: Ratu Ekstasi Nyalon, Mendagri Pasrah



Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik dan Pembinaan Lapas Kelas II B Budi Prajitno menjelaskan, pemungutan suara di lapas berlangsung seru
“Ternyata semua antusias memilih

BACA JUGA: Visi-Misi Calon Kepala Daerah Amburadul

Semuanya (tahanan dengan hak pilih, Red.) datang ke dua TPS khusus yang telah disediakan,” ujar Budi Prajitno.

Dia menjelaskan di lapas, ada dua TPS yang disediakanUntuk TPS bernomor 31 (menyesuaikan dengan kelurahan), awalnya akan diikuti 293 tahanan, namun menjelang pencoblosan, 156 tahanan bebas sehingga hanya 139 tahanan yang mencoblosSementara di TPS 32, awalnya ada 293 tahanan yang memilih, namun 71 di antaranya bebas, sehingga tinggal 222 tahananJadi, ada 361 napi yang mencoblos.

Menurut Budi, untuk sementara, pasangan Rita-Gufron unggul“Kami tadi hanya memantau sebentarHasilnya, pasangan Rita -Ghufron menang dengan jumlah suara 100Sementara lainnya, dibagi calon lain,” kata Budi.

Dikatakan Budi, sebelum hari H, pihaknya terus mengingatkan para tahanan untuk turut berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih“Kami selalu mengimbau, mereka meski statusnya tahanan, tetap memiliki harkat yang sama dalam pilkadaSuara mereka juga bisa menentukan nasib Kukar 5 tahun ke depan,” katanya

Suasana pencoblosan di RS AM Parikesit juga berlangsung lancarSejumlah bilik suara disediakan bagi pasien untuk menyalurkan hak suaranyaPj Bupati Kukar Sulaiman Gafur dan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary sempat mengunjungi rumah sakit.

Para pasien memberikan suaranya ke bilik-bilik yang disediakanPetugas pemungutan suara membantu pasien dengan membawa bilik suara berkeliling ruangan RSBeberapa pasien mengaku, sangat terbantu dengan adanya TPS dan dapat menyalurkan hak pilihnya“Saya pikir nggak bisa coblosSyukurlah ternyata ada TPS keliling sehingga saya dan suami bisa mencoblos,” ucap Yuliati, keluarga dari pasien

Di sejumlah TPS, pasangan Rita-Ghufron Yusuf juga menangDi Kecamatan Muara Badak, dijelaskan Irfan Yahya, Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), dari 28.081 pemilih yang tersebar di 87 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rita meraih 7.846 suaraDisusul Awang Ferdian-Suko Buono dengan 3.703 suara, kemudian Sugiyanto-Fathan Djoenaidi dengan 3.125 suara, Awang Dharma Bakti-Syaiful A 1.291 suaraSementara pasangan Edward Azran-Syahrani 926 suara dan Idrus-Agus Shali hanya 334 suara.

Pasangan Rita-Ghufron meraih suara terbanyak di 13 desa di Muara BadakHasil suara pasangan ini yang paling besar antara lain di TPS 004 (lingkungan RT 15 dan 13) wilayah Badak 4 yang juga terdapat lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK)Di wilayah ini Rita bersaing dengan pasangan Sugiyanto- Fathan DjoenaidiRita mendapat 188 suara, disusul Sugiyanto 114 suara.  (che/fel/*/adc/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Sumut Tak Berani Ambil Alih Pilkada Medan


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler