Suara Pesimis dari Pansus Century

Senin, 01 Maret 2010 – 21:55 WIB
JAKARTA - Kendati masih dalam tahap rapat jelang pelaksanaan sidang paripurnanya, rasa pesimis nyatanya juga tampak pada sebagian anggota Pansus CenturyPesimisme itu, terutama terkait betapa sekeras apapun keputusan Pansus, tidak akan bisa juga menjatuhkan kedudukan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono, yang saat ini menjabat Wakil Presiden, serta mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani, yang kini menjabat Menteri Keuangan.

Hal itu setidaknya seperti yang disampaikan anggota Pansus Hak Angket Century dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuzy

BACA JUGA: Pansus Belum Capai Kesimpulan

"Sekeras apapun keputusan Pansus, tidak bisa menjatuhkan kedudukan Boediono dan Sri Mulyani," ungkapnya di sela-sela rapat internal Pansus Century, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/3) malam.

Politisi yang akrab dipanggil Romi itu mengatakan, rekomendasi Pansus Century bisa jadi akan bernasib dengan Pansus Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Di mana katanya pula, Pansus (DPT) saat itu telah merekomendasikan agar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) diberhentikan, namun hingga kini belum juga berhenti.

"Sama halnya ketika Pansus DPT merekomendasikan pemberhentian anggota KPU

BACA JUGA: Kasus Misbakhun Murni Urusan Bisnis

Formilnya mereka masih anggota KPU, berkuasa penuh, menyelenggarakan pilkada, padahal KPU yang jelas-jelas memilih anggota DPR lho," katanya.

Menurut Romi, implikasi dari rekomendasi Pansus, agaknya hanya sebatas pada delegitimasi moral saja terhadap Boediono dan Sri Mulyani
"(Makanya) Partai Demokrat tidak usah terlalu takut terhadap rekomendasi Pansus yang seolah-olah bisa menjatuhkan mereka berdua," ucapnya pula

BACA JUGA: Menkeu Ingatkan Bankir agar Tak Ulangi Kasus Century

(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga AS Pengemplang Pajak Ditahan Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler