Sudah Terapkan Sekolah Lima Hari, Jangan Merasa Hebat

Senin, 17 Juli 2017 – 14:56 WIB
Siswa SMP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tahun ajaran baru 2017/2018 dimulai hari ini (17/7). Apakah kebijakan sekolah lima hari dijalankan di daerah?

Ternyata di lapangan, belum ada satu suara. Artinya masih ada yang enam dan lima hari sekolah dalam sepekan.

BACA JUGA: Ajaran Baru, Toko Buku dan Seragam Sekolah Panen

Diantara daerah yang secara serentak menerapkan lima hari sekolah adalah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMAN Yosowilangun Abdul Muis, mengatakan seluruh SMAN dan SMKN di Lumajang menerapkan lima hari sekolah.

BACA JUGA: Masa Panen di Tahun Ajaran Baru, Omzet Bisa Rp 250 Juta per Bulan

Namun bagi SMA dan SMK swasta, tetap enam hari. Sementara di SD serta SMP baik negeri maupun swasta, seluruhnya enam hari.

Muis mengatakan keputusan sekolah lima hari itu ditetapkan oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lumajang.

BACA JUGA: Tuan Guru Bajang: NTB Siap Laksanakan Sekolah Lima Hari

Sementaa di Jember dan Probolinggo, tetangga Lumajang, seluruh sekolah masih enam hari dalam sepekan. Dia mengatakan di Lumajang ada sebelas unit SMAN dan 8 unit SMKN.

Alumni STAIN Jember itu mengatakan, dengan lima hari sekolah, siswa pulang pukul 15.45 WIB pada Senin-Kamis. Seluruhnya full digunakan untuk materi pelajaran.

Kemudian pada Jumat jam pelajaran selesai pukul 15.00 WIB. Kemudian siswa mengikuti ekstra kurikuler sampai pukul 16.30 WIB. "Jadi ekstra kurikuler hanya di Jumat," katanya.

Sementara itu Wakil Kepala SMAN Gunungsari, Lombok Barat, Mansur mengatakan di daerahnya belum ada kebijakan menerapkan sekolah lima hari.

Baik itu di SD, SMP, SMA, maupun SMK. Sehingga jadwal pelajaran yang dia susun, masih tetap enam hari sekolah. "Sama seperti tahun lalu. Belum ada arahan dari dinas pendidikan untuk sekolah 5 hari," kata dia.

Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah mengatakan dari kesepakan mereka dengan Mendikbud Muhadjir Effendy, sekolah diberi kebebasan.

Bagi yang sudah siap, silahkan menggunakan lima hari sekolah. "Tapi jangan asal siap untuk mengejar gengsi," jelasnya.

Ferdiansyah menuturkan sekolah yang menerapkan lima hari sekolah, jangan merasa sebagai sekolah yang lebih hebat. Atau merasa lebih baik.

Sebaliknya sekolah yang masih menjalankan enam hari sekolah, tidak boleh merasa kecil hati.

Ferdiansyah mengatakan untuk wilayah Garut, Jawa Barat, masih banyak sekokah belum mendapatkan buku Kurikulum 2013. Sehingga sangat diragukan untuk bisa menjalankan sekokah lima hari.

Sebab sekolah lima hari rujukannya adalah penguatan pendidikan karakter. Dimana kontennya ada di Kurikulum 2013. (wan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak nih, Pernyataan Terbaru Mendikbud soal Sekolah Lima Hari


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler