JAKARTA - Pendiri SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), Suhardiman, mengambil jalan pintas untuk mengakhiri ketegangan di organisasi tersebutDia memutuskan untuk mengangkat Ade Komaruddin sebagai ketua umum (Ketum)
BACA JUGA: Namanya Dicatut di Kampanye, Rhoma Irama Protes
Sebab, munas lalu gagal memilih Ketum"Saya sudah memutuskan untuk menetapkan Ade Komarudin sebagai ketua umum SOKSI," tutur Suhardiman setelah pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Sabtu (29/5).
Menurut dia, masuknya Ade berasal dari pertimbangan dan masukan sejumlah pihak
BACA JUGA: KPU Batam Dijaga Satu Peleton
Setelah pengumuman itu, Suhardiman berencana memanggil 33 dewan pimpinan daerah SOKSI untuk membentuk susunan kepengurusan lengkapBACA JUGA: Partai Besar Mulai Tekan Partai Menengah
Buntunya Munas IX SOKSI tidak bisa terlepas dari posisi Rusli Zainal, calon ketua umum yang menjadi pesaing AdeRusli keberatan terhadap syarat calon ketua umum yang harus berdomisili di Jakarta, sementara dirinya adalah gubernur Riau
Terlepas dari hasil akhir munas SOKSI, Suhardiman menyatakan tetap mengakomodasi Rusli untuk masuk dalam kepengurusanRusli diangkat sebagai wakil ketua dewan pembina dan Aburizal Bakrie ditetapkan sebagai ketuanya"Dengan masuknya Rusli Zaenal, konflik di Munas IX SOKSI tidak berkepanjangan," ucap diaUntuk anggota dewan pembina, Suhardiman telah menunjuk beberapa orangAntara lain, Andi Ahmad Dara, Cicip Sutardjo, dan Nurdin Halid.
Sebagaimana diketahui, berdasar struktur, di bawah dewan pembina ada yang disebut Dewan Pimpinan SOKSIDewan itu terdiri atas 60 orangSebanyak 30 persen di antara mereka perempuanSuhardiman menyatakan, seminggu setelah penetapan tersebut, sudah tersusun struktur kepengurusan di dewan pakar dan majelis sesepuh.
Menanggapi hal itu, Ade yang juga salah seorang ketua umum DPP Golkar belum bisa berkomentar banyakBagi dia, keputusan Suhardiman memilih dirinya sebagai Ketum Depinas SOKSI masih sebatas pengumuman"Itu belum formal," ujar dia kepada wartawan.
Ade menyatakan, sebelum dilantik secara resmi dirinya akan mengonsultasikan tiga hal pentingTiga hal itu segera disampaikan kepada pendiri dan semua pemangku kepentingan di SOKSI"Pertama, soal konsolidasiSebab, beberapa daerah mulai melakukan regenerasi sehingga harus ada musdaKami ingin semuanya dapat bersama-samaTak ada istilah tua dan muda," ungkap Ade.
Persoalan kedua, lanjut dia, adalah kaderisasiDia ingin ada pendidikan politik kader bangsa secara intensif setiap bulan"Ketiga, kami ingin mengabdi kepada masyarakat di berbagai sektorMisalnya, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan UMKM," tambah dia(bay/c11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 39 Pilkada, 1.645 Pelanggaran
Redaktur : Tim Redaksi