Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa termasuk tipe family manPria kelahiran Mataram, NTB, 31 Oktober 1954, itu mengatakan begitu perhatian dengan anaknya hingga memiliki rutinitas setiap hari, di samping tugasnya sebagai menteri, mengantarkan putri bungsunya ke taman kanak-kanak (TK)
BACA JUGA: ICW Sebut Kemenag Bisniskan Haji
’’Oh, ya
BACA JUGA: Ada Kesalahan, Harta Timur Hanya Naik Rp 162 Juta
Kan deket sama kantor (Kantor Kemenpera di Jalan Raden Patah, Jakarta, Red),’’ kata Suharso ketika ditemui INDOPOS di kantornya baru-baru iniMenteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tersebut memang setiap pagi mengantarkan putri bungsunya, Ainy Syahputri Monoarfa, 5, ke TK Al Azhar
BACA JUGA: Dikritik, Menko Kesra Naik Pitam
’’Saya nggak malu meski sering disangka opa-opa (kakek Ainy, Red)Ha ha haPadahal, saya ayahnya,’’ ujar suami Carolina Kalulu tersebut sambil melirik ponselnya.Bapak tiga anak itu dan istrinya tidak menyangka bakal memiliki momongan lagiKetika Ainy dilahirkan, istrinya berusia 43 tahun dan Suharso 51 tahun’’Jarak (selisih umur, Red) dia (Ainy) dengan kakaknya yang kedua hampir 20 tahun,’’ ucap politikus PPP tersebutDua anak Suharso sebelumnya adalah Andhika Mohammad Yudhistira Monoarfa, 27, dan Raushanfikri Enaldo Monoarfa, 24.
Mantan anggota DPR itu menegaskan, dirinya menyukai kesederhanaan meski mampu bermain golf atau olahraga lain’’Saya nih berangkat dari orang susah,’’ lanjutnya mengenang
Ayahnya, tutur Suharso, meninggal saat dia berusia 10 tahunDia anak kedua di antara 10 bersaudara’’Saya laki-laki sendiri (di antara semua saudara, Red),’’ ungkapnyaUntuk menyambung hidup, Suharso harus mencari uangJika ingin bermain layang-layang, Suharso kecil tidak mau meminta uang kepada ibunya(vit/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Masuk Kabinet? Puan Senyum
Redaktur : Tim Redaksi