Sulut jadi Tuan Rumah Pertemuan AEM

Selasa, 02 Agustus 2011 – 22:29 WIB

JAKARTA- Sulawesi Utara kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah iven berskala internasionalPada 10-14 Agustus 2011 nanti, Sulut akan menjadi lokasi pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Minister/AEM)

BACA JUGA: Jutaan Hektar Lahan Diolah jadi Pertanian Pangan

Iven ini dilakukan untuk membahas perkembangan kerja sama ekonomi intra ASEAN maupun antara ASEAN dengan mitra dialognya.

Selasa (2/8) di kantor Kementerian Perdagangan, Jl MI Ridwan Rais Jakarta dilakukan konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kemnterian Perdagangan, Gurmardi Bustami dan Gubernur Sulut SH Sarundajang.

Dalam konferensi pers itu, Mari Elka Pangestu menjelaskan, alasan dipilihnya Sulut sebagai tuan rumah adalah karena letak Sulut yang berbatasan langsung dengan Filipina
"Selain karena tujuan kami untuk menyambangi daerah-daerah, Sulut yang berada di daerah perbatasan adalah daerah yang sangat strategis untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini karena berdekatan dengan negara-negara pusat perekonomian di ASEAN," papar Mari Elka Pangestu.

Selain itu, dia mengatakan, Sulut terkenal dengan budaya dan sikap hidup masyarakat yang ramah dan cinta damai

BACA JUGA: World Bank Kucuri Poyek Penyediaan Air Bersih

"Makanan serta budaya di Sulut sangat beragam
Pula, yang tak kalah nyanyian serta suara merdu warga di sana patut dikenal negara lain," tukas Mari Elka Pangestu.

Sarundajang menyambut senang pujian dari Menteri Perdagangan itu

BACA JUGA: Harga Beras dan Daging Terus Naik

"Kami mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan pada Sulawesi Utara sebagai tuan rumah iven bertaraf internasional ini," ucapnyaMenurut Sarundajang, iven tersebut bisa lebih mengenalkan Indonesia pada negara lain"Biasanya iven internasional hanya diadakan di Jakarta atau Bali.

Ini kesempatan yang bagus untuk daerah mempromosikan kekayaan yang dimilikinya," lanjut SarundajangPada kesempatan itu juga dia menjelaskan, letak strategis Sulut yang berada diujung Utara IndonesiaDari geoposisi Sulut, kata Sarundajang, Sulut berdekatan dengan negara pusat perekonomian di Sulut"Di Sulut ada jalan trans Sulawesi, dimana titik nol ada di Bitung, menuju Makassar lewat ManadoBegitu juga sebaliknya, Makassar ke Bitung," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada 6 provinsi di Pulau Sulawesi yang dilewati trans Sulawesi"Yang akan ditangkap, Sulut menjadi salah satu daerah tujuan MICEIni sudah terbukti lewat iven WOC dan Sail Bunaken pada 2009 lalu," paparnya.

Sarundajang memastikan Sulut dalam hal ini Manado siap menjadi tuan rumah"Tahun depan pula kami akan menyambut beberapa iven internasionalKami jamin pada ibu menteri, Sulut tetap rukun dan damai, siap menyambut tamu-tamu baik dalam maupun luar negeriMasyarakat Sulut siap menyukseskan iven ini," pungkasnya.

Pertemuan yang rencananya akan digelar di Novotel Hotel Manado ini untuk pertama kalinya melibatkanAmerika Serikat dan Rusia, selain mitra lainnya seperti Australia, India, Jepang, Korea, RRT dan Selandia BaruPertemuan ini juga melibatkan dunia usahaHasil pertemuan forum di bidang ekonomi ASEAN ini akan menjadi rekomendasi untuk pertemuan para Kepala Negara ASEAN serta mitra di bulan November.

"Sebagai tuan rumah, Indonesia merekomendasikan Manado Sulawesi Utara sebagai lokasi kegiatan, sekaligus untuk mengajak ASEAN dan mitra perdagangan melihat potensi ekonomi di Indonesia bagian timur," jelas Mari Elka PangestuDalam pertemuan itu juga, Indonesia akan mengangkat topik tentang pembangunan ekonomi ASEAN yang inklusif dan merata.(gel/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Serap Produk PTPN-RNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler