"Organizational Development Consultant World Bank, Silva Liem mengatakan ada 22 Hippam di empat kabupaten di Jatim, yang mendapatkan pembiayaan dari World Bank
BACA JUGA: Harga Beras dan Daging Terus Naik
Untuk tahap awal, dana digelontorkan terlebih dahulu kepada Hippam di dua Kapupaten yakni Tulungagung dan Lamongan"Ini merupakan wujud keberpihakan kami sebagai perbankan bagi masyarakat di daerah
BACA JUGA: Bulog Serap Produk PTPN-RNI
Dana ini nantinya tidak sekadar hibah, namun ada komitmen dari masyarakat untuk melakukan pemanfaatan secara berkesinambungan," ungkap SylvaBACA JUGA: Pemda Hanya Diminta Ikut Awasi BBM Bersubsidi
Serta Hippam Sumber Songo di Desa Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung.Sylva menuturkan, melalui kerjasama dengan dengan sejumlah BPR untuk pembiayaan Hippam ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya detil mekanisme atau permasalahan teknis kepada BPR sebagai lembaga keuangan dan Jamkrida yang menjadi lembaga penjamin.
Direktur Utama BPR Jatim, Suroso mengatakan besaran plafon permohonan pembiayaan dua Kabupaten tersebut berbeda, misalnya di Tulungagung sebesar Rp 146,5 juta, sedangkan di Lamongan Rp 342.5 jutaSehingga jumlah keseluruhan permohonan sekaligus rekomendasi plafon kredit mencapai Rp 489 juta atau sebesar 50 persen dari nilai total proyek sebesar Rp 895,304 jutaDikatakan Suroso, pihaknya akan melakukan sharing capital dengan BPR lain milik pemerintah daerah setempat yang tersebar di Jatim.
Sedangkan jumlah keseluruhan proyek Hippam di Jatim dengan total Rp 895,30 juta, Suroso merinci, tetap akan digelontorkan di dua kabupaten tersebutYakni untuk Kabupaten Tulungagung senilai Rp 243 juta, sedangkan di Kabupaten Lamongan sebanyak Rp 652,3 juta"Seluruh proyek akan dibiayaiKemudian Hippam dan anggotanya mencicil sesuai tenor atau waktu yang telah disepakati," kata dia(gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Naik, Pemerintah Salahkan Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi