JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) mulai menunjukkan sikap tegas mengenai peserta kongres luar biasa (KLB) PSSISelain mengancam Sumatera Utara (Sumut) dan Sulawesi Utara (Sulut) tidak disahkan delegasinya, mereka juga memastikan mengganti satu peserta dari divisi III.
Anggota KN Joko Driyono menjelaskan bahwa kepastian suara Sumut dan Sulut akan ditentukan besok
BACA JUGA: Rekor Stoner di Uji Coba Terakhir 800 cc
Jika mereka memenuhi instruksi KN bahwa mekanisme penugasan delegasi ditentukan melalui Rapat Pengurus Harian, maka KN akan mem-validasi peserta dari Sumut dan SulutTapi, kalau tidak diindahkan dan tetap menggunakan mekanisme lama maka dipastikan mereka tidak diakui peserta kongres
BACA JUGA: Coentrao Resmi Milik Real Madrid
Mekanisme lama yang dimaksud adalah dengan surat pendelegasian yang ditandatangani ketua umum pelaksana tugas (Plt) yang masa jabatannya sesuai surat keputusan PSSI sudah habis."Delegasinya akan ditolak karena mereka tidak mematuhi amanat dari KN
Mengenai keputusan peserta dari Divisi III, KN akhirnya memutuskan membatalkan hak Maung Bandung sebagai peserta kongres
BACA JUGA: Jangan Rekrut Pemain Materialistis
Mereka akan digantikan oleh Gresik Putra (Gestra)Alasannya, Maung Bandung poinnya dikurangi karena tidak datang dalam pertandingan terakhirDengan keputusan BLAI itu, posisi Gestra bisa naik dan termasuk dalam sepuluh besar klub Divisi III yang berhak untuk mengikuti KLB PSSI di Solo 9 Juli mendatang"Kami sudah mendapatkan koreksi klasmennya dari Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI)Jadi, kami pastikan bahwa Maung Bandung posisinya akan digantikan oleh Gestra," kata Joko saat ditemui, kemarin (5/7).
Mengenai bakal adanya tolakan, Joko tidak terlalu khawatir karena itu merupakan keputusan KN berdasarkan alasa-alasan yang jelas dan kuat. Lelaki asal Ngawi tersebut secepatnya akan membuat surat pemeritahuan resmi kepada dua klub tersebut.
"Kami langsung membuat surat bahwa Gestra berhak mengikuti kongres di Solo, dan sekaligus mengirim surat pembatalan untuk Maung BandungSebelum kongres surat tersebut sudah sampai," tandasnya.
Sementara itu, ketua Gestra Mujiono yang mendengar kabar tersebut tidak kagetDia mengaku optimistis timnya bakal mendapatkan suara di kongres karena saat kongres PSSI di Bali Gestra telah dipanggil. "Saya yakin itu cuma salah rilis sajaKalau sekarang keputusannya sepeti itu, kami tunggu surat resmi dari KN saja yang memberitahukan kalau kami bisa datang ke Kongres," tandasnya
Dari Solo dikabarkan berfungsinya kembali Komisi Disiplin (Komdis) PSSITerhitung mulai kemarin (5/7), Komdis PSSI resmi melakukan aktifitas normal paska lengsernya rezim Nurdin HalidTak tanggung-tanggung, Komdis langsung memberikan peringatan kepada peserta Kongres PSSI yang membikin ulah di dua kongres sebelumnya yang digelar di Pekanbaru, Riau, dan Jakarta yang berakhir deadlock
Peringatan dari Komdis diwujudkan dalam sebuah surat yang dikirim kepada beberapa peserta kongres yang berulah di JakartaKomdis berharap agar beberapa peserta yang bertindak kurang terpuji tersebut tidak mengulangnya saat KLB PSSI yang dihelat di The Sunan Hotel, Solo, 9 Juli nanti
"Surat peringatan sudah dikirim kepada beberapa peserta yang membuat kongres di Jakarta deadlockKalau tidak keliru surat dikirim Komdis hari ini (kemarin)," kata salah satu anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI, FX Hadi Rudyatmo kepada Radar Solo kemarin(aam/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Regulasi Merger LPI-ISL
Redaktur : Tim Redaksi