jpnn.com - PASBAR — Tingginya curah hujan di Kabupaten Pasaman Barat beberapa hari ini, membuat sungai Batangsaman Nagari Aiagadang, Kecamatan Pasaman kembali meluap Senin (5/12).
Akibatnya, ratusan rumah warga di dua kejorongan itu terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Siap-siap Ya! 1.000 Honorer akan Dirumahkan Akhir Desember Ini
"Banjir merendam pemukiman penduduk di Jorong Labuahlurus dan Jorong Pasirmintungan Nagari Aiagadang. Tinggi banjir mencapai pinggang orang dewasa," kata Wali Nagari Aiagadang Junaidin seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) seperti diberitakan hari ini.
Pihaknya belum tahu pasti berapa banyak rumah warga yang menjadi korban. Karena saat ini akses jalan sulit, karena akses jalan terputus.
BACA JUGA: Polwan Cantik Ini Menyimpan Rindu
Bahkan rumahnya juga ikut direndam banjir hingga 80 cm. Informasi sementara yang diperolehnya, sedikitnya ada sekitar 100 unit rumah warga direndam banjir di dua kejorongan ini.
Masyarakat sangat dirugikan, sebab puluhan hektar kebun jeruk, sawah dan sayuran habis dihantam banjir. Kemudian, sebanyak empat titik di dua kejorongan ini yang terparah hingga memutuskan askes jalan lebih kurang satu kilometer.
BACA JUGA: MUI Dukung Penuh Penutupan Padepokan Dimas Kanjeng
"Kalau di Jalan Umum Simpangempat-Ujunggading tingginya mencapai satu meter tepatnya di sekitar Jembatan Batangsaman dan berlanjut ke Jorong Labuahluruih tempat saya tinggal ini ada tingginya sekarang hingga 80 centimeter," ujar Junaidin.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo menambahkan, kalau banjir kali ini ada empat kecamatan yang di dilanda banjir.
Diantaranya, di Sinuruik, Sungai Janiah Kecamatan Talamau, Dusun Tanjung Harapan Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang, Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh dan Labuah Luruih Batang Saman Kecamatan Pasaman.
Secara umum, akibat banjir itu tidak ada korban jiwa. Namun ada sekitar 195 rumah terendam banjir dan 156 hektare lahan pertanian rusak. Kalau kerugian belum bisa dipastikan, tapi kemungkinan ratusan juta rupiah ada kerugian materilnya.(roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anakku... Anakku... Robby... Robby
Redaktur : Tim Redaksi