Surabaya Paling Kondusif Atasi Polemik Transportasi Online?

Sabtu, 21 Oktober 2017 – 23:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai Surabaya menunjukkan contoh yang baik dalam penanganan transportasi daring maupun konvensional.

Hal itu disampaikan Budi saat sosialisasi Rancangan Revisi Peraturan Menteri Nomor: PM 26 th. 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (PM 26 Tahun 2017) di Hotel Novotel, Surabaya, Sabtu (21/10).

BACA JUGA: Sopir Taksi Online tak Keberatan Pasang Stiker, Asal..

"Dalam kunjungan kami ke Surabaya, kami melihat contoh yang baik. Penanganan terkait transportasi daring dan konvensional sudah bagus. Surabaya beruntung punya Gubernur, Walikota, Kadishub, dan Kapolrestabes yang baik dan selalu bersinergi sehingga bisa menciptakan iklim yang paling kondusif," puji Budi.

Budi menambahkan, Kemenhub telah mengumpulkan seluruh pihak mulai dari operator, paguyuban, perguruan tinggi, para pengamat hingga perwakilan konsumen untuk bersama-sama merumuskan kembali rancangan aturan revisi PM. 26 tahun 2017.

BACA JUGA: Revisi PM 26/2017, Berapa Tarif Atas & Bawah Angkutan Online

Aturan ini diciptakan demi mencapai kesetaraan dan upaya untuk mengakomodir kebutuhan seluruh pihak.

"Kami ingin membuat aturan dengan dampak baik dan jangka panjang. Kami meminta semua pihak untuk saling pengertian dan berkolaborasi. Tujuannya untuk memberikan level of service, quality dan safety yang baik," tutur Budi.

BACA JUGA: Sosialisasi Revisi PM 26/2017 Dilakukan Serempak Hari ini

Perumusan kembali rancangan aturan revisi PM. 26 sambung Budi, merupakan keharusan demi persaingan usaha yang sehat.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Jamin tak ada Penolakan PM 26/2017 dari Pemda


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler