jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Utama Political Weather Stations (PWS) Sharazani MA merilis hasil survei lembaganya tentang loyalitas pemilih partai dalam memilih bakal Capres 2024.
Sharazani menyebut konstituen Partai Gerindra solid dan loyal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies Baswedan di Atas Jokowi, Jangan Kaget Bro!
"Konstituen Partai Gerindra paling solid dan loyal mendukung Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung oleh partainya,” ujar Sharazani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Berdasarkan analisis tabulasi silang (cross-tabulation) dari variabel capres yang dipilih dengan partai yang dipilih responden, jika pemilu dilaksanakan saat ini, konstituen atau pemilih Partai Gerindra memiliki tingkat soliditas tertinggi dibandingkan partai-partai lainnya.
BACA JUGA: Pelanggaran HAM Berat di Rumoh Geudong Pidie, Korban 133 Orang
"Sebanyak 83,8 persen pemilih Partai Gerindra mengaku akan memilih Prabowo Subianto," ucapnya.
Sementara itu, Sharazani menyebut hanya 49,6 persen pemilih PDIP yang mengaku akan memilih Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Kebutuhan PPPK Guru 601.174, Usulan Formasi 2023 Cuma 278.102, Nunuk Sentil Pemda
“Dengan demikian, sebanyak 50,4 persen pemilih PDI Perjuangan masih tidak solid mendukung capres yang diusung partainya,” kata Sharazani.
Sharazani juga mengungkap selain Gerindra, partai yang relatif cukup solid mendukung capres yang diusung partainya adalah Partai NasDem.
Dia menyebut sebanyak 65,3 persen pemilih Partai NasDem mengaku akan memilih bakal calon presiden Anies Baswedan.
Lalu, dua partai lain yang hingga kini mengklaim masih tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat dan PKS, ternyata konstituennya tidak solid mendukung Anies Baswedan.
"Hanya 33,5 persen alias sepertiga pemilih Partai Demokrat yang mengaku akan memilih Anies. Sementara PKS yang selalu mengklaim solid mendukung Anies ternyata hanya 42,3 persen pemilihnya yang mengaku akan memilih Anies," tuturnya.
Selain itu, di kalangan konstituen PPP, survei itu mencatat sebesar 22,5 persen akan memilih Ganjar dan 33,5 persen memilih Anies Baswedan.
Berikutnya, Partai Perindo, pemilihnya terbelah hampir sama besar antara yang memilih Ganjar (27,1 persen), Prabowo (26,5 persen), dan Anies (22,3 persen), serta yang masih galau (24,1 persen).
"Soliditas arah dukungan konstituen PAN dan Partai Golkar yang hingga hari ini belum menentukan partner koalisinya juga cenderung masih cair,” beber Sharazani.
Walakin, khusus untuk PAN, sebesar 38,3 persen pemilihnya memilih Prabowo, 22,2 persen menyatakan dukungannya kepada Anies, lalu 11,5 persen memilih Ganjar. Sisanya (28 persen) masih belum bisa memutuskan pilih siapa (undecided).
Berikutnya, pemilih Partai Golkar tersebar relatif merata terhadap tiga bacapres. Sebanyak 33,6 persen mengaku mendukung Prabowo, 29,8 persen memilih Ganjar, dan 28,2 persen menjatuhkan pilihannya pada Anies, serta 8,4 persen masih bingung memilih capres yang mana.
Satu partai dalam deretan 10 partai besar yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yakni PKB, mayoritas pemilihnya cenderung menjatuhkan pilihan pada Prabowo Subianto.
"Sebanyak 58,9 persen pemilih PKB mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini," ucap Sharazani.
Lalu sebanyak 21,2 persen lebih memilih Ganjar, dan 9,3 persen mendukung Anies. Masih terdapat 10,6 persen pemilih PKB yang mengaku masih bingung (undecided).
Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 10—18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error kurang lebih 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Bripka Andry yang Menyerahkan Diri Terancam Dipecat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam