Susi Bersedia Jadi Menteri Bukan agar Tambah Kaya

Ingin Gunakan Pengalaman agar Indonesia Berjaya di Sektor Kelautan

Rabu, 29 Oktober 2014 – 19:26 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku memang punya keinginan membuat Indonesia berjaya di sektor kelautan. Karenanya ketika ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi menteri kelautan dan perikanan di Kabinet Kerja, bos Susi Air itu langsung menyatakan kesediaannya.

Menurut Susi, potensi laut Indonesia yang belum tergali masih sangat besar. Hal itu terbukti dari hasil laut Indonesia yang jumlahnya lebih sedikit dibanding dari Thailand dan Malaysia. Padahal, kedua negara itu mempunyai laut yang lebih kecil dibandingkan laut di Indonesia.

BACA JUGA: Politikus Golkar tak Percaya Jokowi Perkarakan Penghinanya

"Wilayah laut kita lima kali lebih besar dari Thailand. Tapi angka ekspor jauh sekali dibandingkan Thailand dan Malaysia. Ini menjadi target kita semua," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10).

Susi lantas mengajak seluruh karyawannya untuk membantunya bekerja siang malam guna memajukan sektor kelautan dan perikanan. Ditegaskannya, menjadi menteri bukan untuk memperkaya diri ataupun agar dipandang lebih hebat.

BACA JUGA: Majelis Tolak Tuntutan Pencabutan Hak Dipilih Bupati Biak Numfor

Susi mengaku bersedia menjadi menteri kelautan dan perikanan demi mengembangkan potensi laut Indonesia dengan mengimplementasikan pengalaman kerja yang dimilikinya. "Saya bukan untuk kaya, bukan untuk menjadi hebat. Saya menerima pekerjaan ini karena pengalaman saya 33 tahun di perikanan dan sepuluh tahun di penerbangan,” tegasnya.

Dengan modal pengalaman, menteri  berpenampilan nyentrik itu berharap mampu memajukan Indonesia. "Mudah-mudahan bisa membantu Indonesia lebih baik. Menjadi tuan rumah di negara sendiri," harap Susi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Pakar Tata Negara: Pimpinan DPR dan Menkumham Sama-sama Salah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sudah Diperiksa Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler