jpnn.com - BUKITTINGGI - Susi, 43, warga Tambuo, Rt 05 Rw 04 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguok Panjang, Bukittinggi, tewas setelah rumahnya tertimpa tanah longsor, Selasa (29/12) dini hari sekitar pukul 02.00.
Menurut keterangan warga setempat, kejadian berawal ketika Susi tengah tertidur di rumahnya yang kebetulan saat itu hanya dihuni korban sendirian.
BACA JUGA: Lupakan Gempa, Warga Tumplek Blek di Pantai Amal
Suami korban yang biasa dipanggil Ujang Logam sedang pergi membawa truk ke Jakarta dan baru sampai di Lampung menuju Bukittingi. Sementara itu anak korban sedang pergi bersama temannya ke Solok.
Saat kejadian, menurut warga tidak sedang dalam hujan, cuaca dalam kondisi baik. Kemungkinan longsor terjadi akibat retakan tanah tebing tersebut rubuh sendiri dan menimpa rumah kontrakan korban yang tepat berada di sebelah tebing tersebut.
BACA JUGA: GAWAT! Anggaran untuk Gaji Honorer Terancam Dicoret
Willy, 13, keponakan korban menyebutkan, waktu kejadian terjadi, dirinya bersama ibunya Dewi,39 yang sekaligus saudara dari korban berada di rumah sebelahnya.
Sekitar pukul 02.00 Wib, Willy mendengar suara tanah tebing bejatuhan sedikit demi sedikit, kemudian disusul suara gemuruh di belakang rumah korban.
BACA JUGA: Kejati Sumut Didemo, Desak Periksa Pj Bupati Humbahas
“Saat itu saya lagi main hp, sekira jam dua an mulai berjatuhan tanah di belakang, saya biarkan saja sambil tetap main hp, lama kelamaan akhirnya tebing itu longsor, saya teriak minta tolong dan berdoa,” ujarnya.
Ternyata, tebing yang longsor langsung menghantam rumah korban, sementara itu Willy dan Dewi berlari keluar rumah menyelamatkan diri melalui jendela depan. Sedangkan korban yang tertidur terkurung di dalam rumah dan tertimpa tanah longsor.
Jenazah Susi berhasil dievakuasi empat jam setelah kejadian. Saat itu sebanyak 34 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, dibantu 18 personil Koramil 0/Bukittinggi Kodim 0304 Agam dan puluhan petugas kepolisian dari Polres Bukittinggi serta Polsek kota turun kelokasi.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi tertelungkup kaki di atas menghadap ke tebing. Korban pun langsung dibawa kekamar jenazah Rumah Sakit Ahcmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Pagi sekitar pukul 08.00 Wib, sepuluh anggota Tagana dibantu 18 personil Koramil 0/Bukittinggi Kodim 0304 Agam membersihkan material longsor yang berada sekitar rumah korban. (s/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Bukan Badan Otorita Danau Toba
Redaktur : Tim Redaksi