Susul Gundala, Bumi Langit Siapkan Si Buta dari Gua Hantu

Senin, 14 Mei 2018 – 19:36 WIB
Goklas Teguh Sujiwo alias Oyasujiwo/Oyas, senior editor & writer Bumi Langit. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - Upaya Bumi Langit Studios untuk mulai membuat film jagoan Indonesia mendapat dukungan dari kalangan produsen film. Dalam hal ini, Screenplay Pictures yang menjadi rumah produksi untuk film Gundala.

’’Kebetulan kami sudah kenal dengan pihak Bumi Langit dan tertarik dengan genre film jagoan Indonesia,’’ ucap Wicky Olindo, produser Screenplay Pictures.

BACA JUGA: Gundala Awali Kebangkitan Superhero Indonesia

Lewat Gundala, Wicky ingin menampilkan jagoan Indonesia dengan cara yang lebih segar, tetapi tetap khas Indonesia. Film yang rencananya tayang tahun depan tersebut akan mengangkat banyak kearifan lokal.

Itu bakal menjadi pembeda dengan film-film jagoan lain yang sudah tayang lebih dulu. ’’Di film jagoan sebelum ini, sering kali jagoan yang diangkat memiliki setting atau cerita yang berjarak dengan penonton Indonesia,’’ kata Wicky.

BACA JUGA: 6 Fakta Penting Gundala Putra Petir versi Joko Anwar

Setelah Gundala, satu jagoan lagi siap diproduksi. Yakni, Si Buta dari Gua Hantu. Screenplay menggandeng sutradara yang sebelumnya sukses dengan Rumah Dara (2009) dan Headshot (2016), Timo Tjahjanto.

Saat ini Timo sedang menulis naskah untuk film Si Buta. Sebuah draf cerita sempat dia unggah di akun Instagram-nya. ’’A Man Called Sightless… based on the works of Ganes T.H.’’ Demikian judul draf naskah itu.

BACA JUGA: Wow, Bos Marvel Pengin Ada Superhero dari Indonesia

Sebagai riset, Timo membaca kembali komik Si Buta karya Ganes sekaligus mengamati kondisi latar dan budaya di era kolonial. Dia juga mengikuti komik Si Buta versi Bumi Langit Revolusi.

Walaupun Si Buta pernah dibuat film dan sinetron di Indonesia, Timo enggan menjadikannya bahan riset. ’’Saya memang pernah nonton filmnya, tapi saya mau bikin sesuatu yang baru,’’ tutur sutradara The Night Comes For Us itu.

Timo mengungkapkan, film Si Buta yang akan dibuatnya ditujukan untuk audiens dewasa, lebih dark. Banyak adegan berdarah-darah seperti di komik.

Dia akan mengangkat asal-usul Si Buta dan penjelasan mengapa karakter tokoh bernama asli Barda itu sangat kompleks. Sebagai ciri khas Indonesia, Timo juga akan memasukkan unsur pencak silat ke dalam cerita Si Buta. (len/c20/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Popcon Asia 2017: Ultah Setengah Abad Si Buta sampai Pocong Man


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler