BACA JUGA: Pemerintah Ingatkan PT.NTC
''Pak Sutanto diangkat untuk menggantikan Pak Endriartono,'' ujar Deputi Men BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi, dan Telekomunikasi (PISET) Sahala Lumban Gaol saat pelantikan di gedung Kementerian BUMN, Kamis (8/1).Sutanto diangkat untuk mengisi kursi lowong komisaris utama Pertamina yang ditinggalkan Endriartono sejak mengundurkan diri 8 September 2008
Setelah pelantikan, Sutanto mengatakan, misi yang diusung ialah membawa Pertamina menjadi perusahaan besar
BACA JUGA: Bunga Pinjaman Harusnya 14 %
''Saya menyadari, ini amanah yang tidak ringan,'' katanya.Terkait kondisi aktual Pertamina yang akhir-akhir ini banyak disorot akibat kelangkaan BBM, Sutanto berjanji menjalankan fungsi pengawasan yang lebih baik kepada manajemen
Meski demikian, Sutanto juga meminta manajemen Pertamina bekerja sama dan melangkah bersama untuk melakukan berbagai perbaikan
BACA JUGA: BI Rate Jadi 8,75 Persen
Selama ini kursi kosong komisaris utama Pertamina memang terus memunculkan berbagai spekulasiBeberapa nama yang sempat mencuat menggantikan posisi Endriartono, antara lain, mantan KSAD Ryamizard Ryacudu dan mantan petinggi KPK Erry Riyana Hardjapamekas.Sebelumnya, Menteri BUMN Sofyan Djalil mengatakan, sebagai perusahaan besar, kompleksitas bisnis Pertamina memang sangat tinggiKarena itu, diisinya kursi komisaris diharapkan mendorong kinerja perseroan''Jadi, perlu personel yang benar-benar mengerti bisnis minyak, keuangan, dan korporasi secara umum,'' ujarnya. (owi/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Lambat Bangun Jalan Tol
Redaktur : Tim Redaksi