jpnn.com - Sebuah perusahaan rintisan (startup) asal China, Human Horizons, memperkenalkan kendaraan listrik berjenis Sport utility vehicle (SUV) bernama HiPhi1.
Menariknya, SUV listrik pertamanya itu mampu menawarkan koneksi jaringan 5G untuk mendukung kota yang terhubung (connected city).
BACA JUGA: Hanya Rp80 Juta, Perusahaan Startup Ini Sulap Mobil Diesel jadi Listrik
Meski awalnya menggunakan koneksi LTE. Mobil tersebut kini sudah dilengkapi jaringan 5G lebih awal dibanding pada sebuah ponsel pintar, demikian lansir Engadget, Senin (5/8).
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Ngebet soal Pengembangan Mobil Listrik
BACA JUGA: Perpres Mobil Listrik, KPBB: Pakde Jokowi Tolong Dipercepat
Sama seperti SUV pada umumnya, HiPhi1 dirancang dengan konfigurasi 6 bangku. Selain menggunakan ponsel atau kunci kontak, pengguna dapat menggunakan pengenalan wajah untuk membuka pintu mobil.
Pintu belakang dilengkapi dengan dua engsel agar lebih fleksibel saat membuka pintu. Lampu yang dimilik SUV itu dapat diprogram agar bersinar menurut pola yang diinginkan.
BACA JUGA: Tesla Bangun Pabrik di Tiongkok Untuk Pangkas Harga Mobil Listriknya
Melangkah ke dalam kabin, Human Horizons membekali mobil listriknya itu dengan sembilan layar di dekat dasbor.
HiPhi1 akan ditenagai dua motor listrik yang menawarkan tenaga 268 Hp. Tak hanya itu, SUV listrik ini mampu berakselerasi dari 0-100 kpj hanya membutuhkan waktu 3,9 detik saja.
Perusahaan mengklaim baterai yang dipasangkan mampu dipergunakan dalam perjalanan hingga sejauh 645 km sebelum diisi ulang kembali. Tidak lupa pula terdapat sistem mode otonom Level 3.
Belum ada kabar terkait waktu produksi massal, namun Human Horizons merencanakan kehadiran HiPhi1 pada 2021. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatchback Retro Bertenaga Listrik Besutan Renault
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian