jpnn.com - TOKYO- Keputusan Dorna selaku promotor MotoGP mengadakan open class alias kelas terbuka ternyata tak terlalu menarik minat Suzuki.
Pabrikan raksasa asal Jepang itu mengaku tak ingin berlaga di kelas terbuka pada 2015 mendatang.
BACA JUGA: Muller Sarankan Premier League Diubah
Salah satu alasannya ialah penggunaan Engine Control Unit (ECU). Tim yang berlaga di kelas terbuka memang harus menggunakan ECU keluaran Magneti Marelli. Sementara, tim pabrikan boleh menggunakan ECU modifikasi sendiri.
Nah, hal itu dianggaptak sejalan dengan misi pengembangan yang diusung Suzuki. Karena itu, Suzuki bakal tetap berstatus tim pabrikan pada comebacknya di MotoGP musim 2015 nanti.
BACA JUGA: Platini Ingin Ubah Aturan Tentang Kartu Merah
"Kami ingin sejajar dengan Yamaha dan Honda. Saya tak berpikir bahwa kelas terbuka adalah hal yang menarik untuk kami," terang bos Suzuki, Davide Brivio sebagaimana dilansir laman MCN, Senin (24/2).
Padahal, kelas terbuka sebenarnya juga menawarkan keuntungan lain. Salah satunya ialah penggunaan bahan bakar yang lebih banyak, yakni 24 liter. Sementara, tim pabrikan hanya boleh memakai 20 liter. Namun, Suzuki tetap tak tertarik.
BACA JUGA: Kandang Thunder Tak Lagi Angker Bagi Clippers
"Suzuki memiliki pemikiran yang sama dengan pabrikan lainnya. MotoGP adalah tempat untuk pengembangan teknologi. Elektronik adalah salah satu bagiannya," tegas Brivio. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diincar Milan dan Madrid, Pirlo Ingin di Juventus
Redaktur : Tim Redaksi