JAKARTA - Suara swing voters akan memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa karena sebagian besar mereka berasal dari segmen menengah ke atas.
"Saya yakin swing voters akan memilih Prabowo Hatta karena sebagian mereka berasal dari ekonomi menengah ke atas yang notabene well educated," kata pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Khairul Muluk, kepada wartawan, Selasa, (8/7).
Beberapa lembaga survei, misalnya Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J. Rachbini, mempublikasi data bahwa swing voters untuk Pilpres 2014 mencapai 15 persen. Angka ini, menurut Muluk, cukup besar mengingat dua pasangan Pilpres bersaing ketat.
"Arah pilihan swing voters dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu tingkat sosial ekonomi, terpaan media, mesin politik partai dan black campaign," kata Muluk.
Kebanyakan swing voters akan menentukan pilihan di detik-detik terakhir jelang Pilpres. Sebagian besar dari mereka terbiasa dengan media mainstream dan akrab dengan social media.
BACA JUGA: Pemberitaan di TV tak Banyak Dongkrak Elektabilitas Jokowi
"Orang berpendidikan baik yang akrab dengan pemberitaan media, akan memilih Prabowo Hatta karena program dan kampanye lebih rasional," ucap Muluk.
Faktor ketiga, menurut Muluk, adalah mesin politik koalisi merah putih yang berjalan dengan baik. Dibanding dengan kubu Jokowi JK, mesin politik Prabowo Hatta jauh lebih bagus dan aksi-aksinya dapat diterima oleh masyarakat.
Selain itu kenaikan elektabilitas Prabowo-Hatta juga terpengaruh oleh keputusan SBY untuk merapat ke kubu Prabowo Hatta. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: 5 Momentum Jokowi-JK Menangi Pilpres
BACA JUGA: Jokowi Berubah Sikap, Pendukung Berpindah ke Lain Hati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Burhanuddin Muhtadi Ragukan Hasil Survei Unggulkan Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi