JAKARTA -- Persyaratan maju menjadi calon ketua umum Partai Demokrat bakal dibuat seringan-ringannyaPada kongres di Bandung 21"23 Mei nanti, syarat minimal masa jabatan sebagai pengurus hampir dipastikan tidak ditambah dari ketentuan di AD/ART saat ini.
Syarat masa jabatan untuk menjadi ketua umum saat ini adalah minimal pernah menjadi pengurus partai selama dua tahun
BACA JUGA: Golkar Berjaya, Menteri PKS Terancam
"Syarat itu masih tetap dan tidak berubah," tegas Sekjen DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin di Jakarta kemarin (8/5).Menurut dia, tim khusus DPP yang mendapat mandat menyusun aturan dasar serta hal teknis lainnya seputar pelaksanaan kongres mendatang telah memiliki semangat yang sama untuk tidak menggunakan aturan yang ada sebagai upaya menjegal salah seorang calon
BACA JUGA: Tak Jamin Pemerintahan SBY Stabil
Bahkan, Amir menyatakan, terbuka peluang aturan tersebut diringankan lagi
BACA JUGA: Bantah Sekber Koalisi Terkait Century
"Manakala kongres menyepakatinya, perubahan bukan hal yang tidak mungkin," ujarnya.Jika mengacu pada aturan tersebut, tiga kandidat calon yang ada tentu akan lolos dengan mudahBaik Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, maupun Marzuki Alie sudah lebih dari dua tahun masuk dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat
Selain tiga kandidat tersebut, selama ini beredar nama-nama calon di luar DemokratDi antaranya, Menko Polhukam Marsekal TNI (pur) Djoko Suyanto dan mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (pur) Edwin SudjonoSelain berlatar belakang militer, keduanya dikenal memiliki kedekatan khusus dengan SBYDjoko merupakan mantan wakil ketua tim sukses SBY-Boediono, sedangkan Edwin Sudjono merupakan ipar ibu negara Ani Yudhoyono.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok menambahkan, bukan saatnya lagi aturan di kongres dipakai sebagai senjata memenangkan salah seorang kandidat dan menjegal kandidat lainnya"Harus ada tradisi baruPersyaratan itu jangan mempersulit," tegasnya
Senada dengan Amir, dia juga menyatakan bahwa DPP bertekad tidak akan membuat aturan yang mengada-ada untuk menjegal calon tertentu"Kami buat proporsional sajaKalau bisa, malah seharusnya semua bisa masuk," ujarnya(dyn/c6/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setgab untuk Amankan SBY
Redaktur : Tim Redaksi