jpnn.com - BATURAJA - Satu dari dua jambret tewas setelah motor yang ditungganginya menabrak gerobak penjual martabak. Akibat kejadian itu pelaku yang diketahui bernama Riyan Saputra tewas, Jumat (25/7), sekitar pukul 05.30 WIB. Sedangkan rekannya Riki Saputra kritis karena mengalami luka dalam di kepala dan menjalani perawatan di ICU RSUD dr Ibnu Sutowo.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Bakso Sukowati, Pasar Baru, Baturaja, Kamis (24/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Dua pelaku merupakan warga Desa Bumi Kawa Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu. "Kejadiannya cepat sekali. Saya dan adik saya Tino, 17 mau pulang. Baru mau beranjak, dari belakang ada sepeda motor menabrak gerobak saya hingga hancur," kata pemilik gerobak martabak, Rifki, 25, seraya mengatakan adiknya juga terkena gerobak dan harus dirawat di rumah sakit karena luka di betisnya.
Informasi dihimpun, malam itu dari depan Kantor Kankemenag OKU, pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat membuntuti sepeda motor yang dikendarai korban Tri Utami, 18 warga Desa Air Paoh, Baturaja Timur. Sampai di depan kantor Pengadilan Negeri Baturaja, tersangka menjambret dompet milik korban.
Sadar dijambret, korban berteriak sambil mengejar pelaku. Anggota Polres OKU yang baru selesai melakukan razia di simpang 4 Satlantas mendengar teriakan tersebut. Kemudian langsung menghadang tersangka dan mengeluarkan tembakan peringatan.
BACA JUGA: Sewa Mobil tak Dikembalikan, Caleg Terpilih Ditangkap
Tersangka dengan kecepatan tinggi mencoba menghindar dari hadangan polisi. Membuat sepeda motor tersangka oleng menabrak gerobak martabak dan terjatuh. Lantaran lukanya cukup parah, tersangka kemudian dibawa ke RSUD dr Ibnu Sutowo, Baturaja. Kemudian, beberapa jam kemudian salah satu tersangka tewas.
Sementara, dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan satu buah dompet berisi Rp 1,5 juta milik korban. Kunci T ditemukan di saku celana sebelah kiri tersangka Riyan Saputra dan sepeda motor milik tersangka.
"Tersangka diduga sebelumnya telah melakukan tindakan kejahatan yang sama. Sebab, sebelumnya, anggota Polsek Baturaja Timur mendapat laporan penjambretan dengan ciri-ciri pelaku sama. Kasusnya saat ini masih pengembangan. Sementara, jasad tersangka telah diambil keluarganya," kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH didampingi Kasatreskrim, AKP Zulfikar SH. (gsm/asa/ce1)
BACA JUGA: Kiriman Ekstasi-SS dalam Kartu Bridge
BACA JUGA: Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Ternyata Calon Sarjana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianiaya Anak, Ayah Meninggal di Kebun
Redaktur : Tim Redaksi