jpnn.com, CIREBON - Maut menjemput Hendra Hadianto (34), Senin (1/5) pagi tadi. Warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu tewas dengan cara mengerikan di Jalan Raya Plumbon, tepatnya di Depan Masjid Aljabar, Desa Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Hendra meregang nyawa karena terlindas oleh truk. Informasi yang dirangkum radarcirebon.com, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Ungkap Kasus Bus Maut, Polisi Garap Kepala Satuan Kir Pulogadung
Saat itu, Hendra yang mengendarai sepeda motor berjenis Yamaha Vixion bernopol E 6302 IL ke arah Palimanan.
Di depan Masjid Aljabar Plumbon, sepeda motor yang dikendarai Hendra menabrak sepeda motor lain dengan nopol B 4198 NAB yang dikemudikan Nana Rustana (25), warga Desa Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Hendra yang menabrak Nana dari belakang, jatuh ke sebelah kanan alias ke bagian tengah jalan.
BACA JUGA: Jumlah Bus Pariwisata Ilegal Diduga Banyak Banget
Nahas, dari arah yang sama datang truk bernopol L 8335 UX yang dikemudikan oleh Gianto (30) warga Lamongan. Hendra tergilas dan meninggal di tempat kejadian.
Sementara, Nana Rustana mengalami patah tulang lengan bagian kiri setelah ditabrak Hendra, Nana tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak bagian belakang angkot bernopol E 1924 HP yang dikemudikan Edy Yudarno (26), warga Kasugengan Lor, Kecamatan Depok.
BACA JUGA: Tragedi Maut Puncak, PSK dan Makhluk Gaib Peminta Tumbal
“Nana Rustana mengalami luka luka patah tulang di bagian tangan kiri, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk menjalani perawatan. Sedangkan jenazah Hendra sudah dievakuasi,” kata Kapolsek Depok AKP Sakur. (cecep/radarcirebon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Dua Bus Maut di Puncak Ternyata Ilegal
Redaktur & Reporter : Adek